DRI IPB

PKSPL IPB University Gelar Workshop Uji Coba Aplikasi Environmental Sensitivity Index (ESI) Pesisir dan Laut Berbasis Web

Berita / Warta LPPM

PKSPL IPB University Gelar Workshop Uji Coba Aplikasi Environmental Sensitivity Index (ESI) Pesisir dan Laut Berbasis Web

Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB University saat ini telah mengembangkan aplikasi Environmental Sensitivity Index (indeks kepekaan lingkungan/IKL) di wilayah pesisir laut. Indeks Kepekaan Lingkungan (IKL) merupakan pendekatan secara sistematis mengkompilasi informasi mengenai kepekaan pantai, sumberdaya biologi dan sumberdaya yang dimanfaatkan manusia. Manfaat yang bisa didapat dari penghitungan indeks kepekaan lingkungan adalah informasi tentang wilayah pesisir, pantai, dan laut yang memerlukan perlindungan, perawatan dan perbaikan kembali. Informasi ini tersaji dalam bentuk peta indeks kepekaan lingkungan.

Tim penyusun Aplikasi IKL melakukan workshop ujicoba aplikasi tersebut yang dihadiri oleh para peneliti di bidang pesisir dan laut. Kepala Divisi Knowledge Management dan Publikasi PKSPL IPB University, Nurdin Ahmadi mengatakan bahwa aplikasi IKL ini dibuat dalam rangka memudahkan para peneliti dalam menyusun indek kepekaan lingkungan di pesisir dan laut serta sebagai bagian dari program digitalisasi. Nantinya, aplikasi ini akan dikembangkan sehingga menjadi lebih dinamis dan interaktif sehingga dapat lebih bermanfaat dalam melakukan pengelolaan risiko di wilayah pesisir dan laut di Indonesia.

berita-pkspl-ipb-university-gelar-workshop-uji-coba-aplikasi-environmental-sensitivity-index-esi-pesisir-dan-laut-berbasis-web-news

Dari workshop uji coba ini didapatkan beberapa masukan, salah satunya perlu dibuat kemungkinan untuk menampilkan data-data IKL secara time series dan dan lebih dinamis. Nantinya, akan dilaksanakan workshop training IKL dan penggunaan aplikasi IKL setelah dilakukan perbaikan-perbaikan.

“Aplikasi ini akan mendukung pilar Sustainable Development Goals (SDGs) ke-14, dalam rangka keberlanjutan sumberdaya pesisir dan lautan, dengan aplikasi ini akan memberikan manfaat berupa kemudahan dari penghitungan indeks kepekaan lingkungan yang memberikan informasi tentang wilayah pesisir, pantai, dan laut yang memerlukan perlindungan, perawatan dan perbaikan Kembali,” pungkas Nurdin Ahmadi. (*)