IPB University melalui Direktorat Riset dan Inovasi (DRI) menyelenggarakan Workshop Pembentukan Klaster Keilmuan, belum lama ini yang bertempat di Onih Hotel, Bogor. Program pembentukan klaster keilmuan merupakan salah satu kegiatan melalui pendanaan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Dana Abadi Perguruan Tinggi (DAPT) dalam rangka mendukung peningkatan rangking perguruan tinggi dalam QS World University Ranking (WUR). 

Direktur Riset dan Inovasi IPB University, Prof Sugeng Heri Suseno menyampaikan, kerja sama riset penelitian IPB University dengan beberapa perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH) dilaksanakan melalui hibah Riset Kolaborasi Indonesia (RKI). Kerja sama antar PTNBH ini dinilainya telah terbukti memberikan dampak yang baik terhadap peningkatan mutu penelitian dan publikasi internasional.

“Namun dirasakan bahwa masih perlu dilakukan penguatan kerja sama antara PTNBH untuk lebih meningkatkan kerja sama penelitian dengan fokus bidang-bidang keilmuan tertentu, sehingga menghasilkan output penelitian yang bertaraf internasional. Untuk maksud tersebut, maka IPB University telah merancang suatu penelitian bantuan pembentukan klaster kelompok keilmuan,” jelasnya.

Dalam laporannya, Prof Sugeng memaparkan hasil luaran yang telah tercapai dari tiga kegiatan di DRI yang terkait dengan WUR, salah satunya adalah terbentuknya enam klaster kelompok keilmuan.

“Program pembentukan klaster keilmuan ini diharapkan dapat meningkatkan beberapa parameter pendukung dalam penilaian rangking di WUR, antara lain jumlah publikasi, jumlah sitasi dan kolaborasi riset internasional”, ujarnya.

Senada dengan yang disampaikan Prof Sugeng, Wakil Rektor IPB University bidang Riset, Inovasi dan Pengembangan Agromaritim, Prof Ernan Rustiadi dalam arahannya menyampaikan bahwa walaupun jumlah dosen di IPB University lebih rendah dibandingkan dengan perguruan tinggi lainnya, tetapi IPB University dapat menunjukkan bahwa luaran yang dihasilkan mampu melampaui target yang ditetapkan. 

Sementara, Prof Iskandar Z Siregar selaku Wakil Rektor IPB University bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni menyampaikan bahwa ini merupakan kegiatan tahun pertama. Karena itu menurutnya, perlu dilanjutkan pada tahun berikutnya dengan program kegiatan yang lebih inovatif, sehingga dapat mendukung IPB University dalam mencapai kinerja terbaik pada rangking pada QS WUR.

Sebanyak enam klaster kelompok keilmuan telah dibentuk dan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor IPB University terdiri dari 1) Klaster Stunting yang diketuai oleh Prof Ali Khomsan 2) Klaster Teknologi Bawah Air yang diketuai oleh Prof Indra Jaya, 3) Klaster Blockchain, Robotic and Artificial Intelligence Networks yang ketua oleh Prof Yandra Arkeman, 4) Klaster Minyak Ikan Indonesia: Sains, Teknologi, Tantangan dan Outlook Masa Depan Industrinya yang diketuai oleh Dr Wahyu Ramadhan, 5) Klaster Pengembangan Jejaring dan Pemberdayaan Klaster Kelompok Keilmuan Padi Mendukung Penguatan Produksi Padi Nasional yang diketuai oleh Dr Ahmad Junaedi, dan 6) Klaster Bioteknologi dan Genetika Kelautan dan Perikanan Indonesia (Indonesian Biotechnology and Genetics of Marine Fisheries Working Group/iBIGFISH) yang diketuai oleh Prof Alimuddin. (*/Rz)