DRI IPB

Pengembangan Program IGTF Internasional oleh LPPM IPB ke Thailand dan Laos

Berita / Warta LPPM

Pengembangan Program IGTF Internasional oleh LPPM IPB ke Thailand dan Laos

Keberhasilan program IGTF internasional kerjasama LPPM IPB dengan 2 perguruan tinggi luar negeri yaitu RMUTT Thailand dan UPM Malaysia telah memberikan feedback positif baik untuk perguruan tinggi terkait maupun bagi para peserta IGTF 2017. Dalam upaya pengembangan  Program IGTF Internasional, pada hari Selasa – Kamis , 21 – 23 November 2017, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB yang diwakili oleh Dr. Prastowo, M.Eng (Kepala LPPM IPB), Dr. I Wayan Astika, M.Si (Koordinator Kegiatan IGTF), Jeffry Setiawan, S.Si (Project Officer IGTF) dan Musa Darmawan, S.KPm melakukan kunjungan kerjasama ke Thailand dan Laos untuk melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ke 3 Universitas yaitu Rajamanggala University of Technology Thonbury (RMUTTO) Thailand, Mae Fah Luang University (MFU), Chiang Rai, Thailand dan National University of Laos (NUoL) Laos .

 [masterslider id=”220″]

Dalam kegiatan FGD yang dilaksanakan pada tanggal 21 November 2017 di Rajamanggala University of Technology Thonbury (RMUTTO) Thailand, Tim LPPM IPB bertemu dengan Dr. Nontasak Piamphol (Dean of Faculty of Agriculture and Natural Resources RMUTTO), Assist. Prof. Dr. Sakda Smutsukon, dan Assoc. Prof. Dr. Wallop Promthong untuk berdiskusi terkait program IGTF Internasional. Dari hasil diskusi, RMUTTO sepakat untuk menjalin komitmen kerjasama dengan LPPM IPB dalam program tersebut. Tim RMUTTO menjelaskan, perlu adanya official letter dan proposal untuk proses administrasi. Selain itu, penyesuaian waktu pelaksanaan Program IGTF Internasional perlu didiskusikan lebih lanjut guna menentukan waktu yang tepat bagi pelaksanaan program agar dapat diikuti oleh seluruh delegasi dari universitas yang terlibat. Setelah berdiskusi, Tim LPPM IPB melakukan kunjungan lapang ke kebun tanaman teratai milik RMUTTO Thailand untuk melihat kegiatan budidaya tanaman teratai.

Pada Rabu 22 November 2017, Tim LPPM IPB melaksanakan kegiatan FGD dengan Dr. Niramon Suntipabvivattana, Dr. Wirongrong Tongdeesoontorn, Dr. Rungarun Sasanatayart, Dr. Saroat Rawdkuen, dan Dr. Siririung Wongsakul dari Mae Fah Luang University (MFU), Chiang Rai, Thailand yang bertempat di di School of Agro-industry, MFU Thailand. Dalam forum tersebut, Dr. Prastowo, M.Eng menyampaikan bentuk kegiatan-kegiatan LPPM IPB dan capaian yang telah diperoleh dari kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan mahasiswa. Dari hasil diskusi yang diperoleh, MFU Thailand berkomitmen untuk menjalin kerjasama dengan LPPM IPB dalam IGTF Program Internasional. Pada tahun 2017, MFU memiliki bentuk program yang sama yaitu International Agro-Industry Short Course Program 2017 in Thailand dengan pelaksanaan kegiatan selama 2 minggu. Harapannya, MFU dapat mengembangkan program tersebut dengan berkolaborasi dengan IPB dan 2 perguruan tinggi lainnya (RMUTT Thailand dan UPM Malaysia). Selain diskusi, Tim LPPM IPB berkesempatan melakukan kunjungan ke fasilitas-fasilitas kampus yang menunjang kegiatan pembelajaran di MFU dan bertemu dengan mahasiswa IPB yang mengikuti program AIMS di Thailand.

Kunjungan kerjasama dalam rangka pengembangan Program IGTF Internasional kemudian dilanjutkan oleh Tim LPPM IPB ke National University of Laos (NUoL) Laos pada tanggal 23 November 2017. Tim LPPM IPB melaksanakan kegiatan FGD dengan Assoc. Prof. Somphanh Pasouvang (Vice Dean), Mr. Vilayphone Keosilapet, Dr. Daory Kongmanila, Dr. Souphaphone Rattanarasy (Entomologist). Dalam forum diskusi yang dilakukan, Kepala LPPM IPB mempresentasikan capaian dari bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat LPPM IPB dan kerjasama dengan perguruan tinggi internasional yang melibatkan mahasiswa. Selain itu, LPPM IPB mengajak NUoL untuk berkolaborasi dalam pengembangan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang tergabung dalam kegiatan IGTF Program Internasional. Berdasarkan hasil diskusi, NUoL berkomitmen untuk menjalin kerjasama dengan LPPM IPB dalam program tersebut mengingat saat ini NUoL belum memiliki bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang sifatnya voluntary seperti Program IGTF Internasional. Selain diskusi, Tim LPPM IPB yang diwakili oleh Dr. I Wayan Astika, M.Si juga memberikan penjelasan kepada mahasiswa Faculty of Agriculture NUoL terkait Service Learning Program yang telah dilaksanakan oleh LPPM IPB dalam bentuk kegiatan IPB Goes to field (IGTF) Program Internasional. Selanjutnya, Tim LPPM IPB melakukan kunjungan ke fasilitas laboratorium dan stasiun lapang milik NUoL serta perkebunan milik petani untuk melihat kegiatan pertanian di lingkungan NUoL.

Rencananya, pada Februari 2018 LPPM IPB akan mengundang delegasi RMUTTO Thailand, MFU Thailand, dan NUoL Laos untuk berdiskusi lebih lanjut terkait rencana pelaksanaan Program IGTF Internasional bersama dengan delegasi dari RMUTT Thailand dan UPM Malaysia yang telah berkolaborasi dengan LPPM IPB terlebih dahulu.

Download PDF