DRI IPB

LPPM IPB University Berkolaborasi dengan Masjid Al Hurriyah Sukseskan Program Beasiswa Sehati

Berita / Warta LPPM

LPPM IPB University Berkolaborasi dengan Masjid Al Hurriyah Sukseskan Program Beasiswa Sehati

“Kami memiliki data sebaran warga yang membutuhkan bantuan di 12 desa dan kelurahan lingkar kampus. Data diurutkan berdasarkan persentase Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satu SDGs-nya adalah pendidikan berkualitas. Dari data ini kita bisa menentukan siapa yang berhak mendapatkan beasiswa dan untuk teknisnya bisa diserahkan kepada pihak Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Al Hurriyyah IPB University. Kami siap mendukung program ini,” tandas Dr Sofyan Sjaf. Pernyataan tersebut dilontarkan Wakil Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University bidang Pengabdian kepada Masyarakat di depan Pengurus UPZ Masjid Al Hurriyah IPB University, (6/4). Program kerjasama yang akan dilaksanakan antara LPPM IPB University dengan UPZ Al Hurriyah adalah Beasiswa Sehati.

Dalam pertemuan dua lembaga tersebut, terlihat Oktama Forestian, SHut berserta tim dari DKM Masjid Al Hurriyah, sedangkan LPPM IPB University hadir Badar Muhammad, S IKom dan Farhan Najmuddin Halim, AMd.

Oktama menyampaikan pelaksanaan program Beasiswa Sehati beberapa tahun ini merupakan bentuk penyaluran dana zakat Masjid Al Hurriyah dalam ranah pendidikan kepada siswa di lingkungan Kampus IPB University. Pemberian beasiswa secara langsung kepada penerima manfaat dalam bentuk dana yang dibayarkan untuk kebutuhan pembayaran wajib sekolah antara lain SPP.

berita-bansosddp

“Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada 2021 direncanakan Beasiswa Sehati diberikan tidak hanya dalam bentuk dana langsung, tapi  membuka kerjasama dengan berbagai pihak sekolah. UPZ menawarkan kerja sama pada LPPM IPB University berupa penyediaan data pelajar yatim lingkar kampus, MoU penyaluran beasiswa, serta publikasi program dengan seluruh civitas dan khalayak IPB University. Selanjutnya terhadap pihak sekolah, bentuk kerjasama bertujuan untuk memberikan sosialisasi, penghimpunan berkas, monitoring program, serta menerima dana beasiswa,” ujar Okta.

Menurutnya, UPZ sudah bekerja sama dengan enam sekolah yang menjadi mitra pada program Beasiswa Sehati ini. UPZ juga sudah bekerja sama dengan pihak Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir (Ditmawa PK) IPB University.

“Harapannya ke depan program ini akan melibatkan langsung pihak sekolah. Maka dari itu kami bekerja sama dahulu dengan LPPM IPB University untuk membuka kerjasama dengan pihak mitra sekolah,” imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut Dr Sofyan Sjaf menyambut baik serta mendukung sepenuhnya program Beasiswa Sehati. Ia meyakinkan bahwa kesuksesan program Beasiswa Sehati ini akan menjadi lebih efektif dan tepat sasaran jika memanfaatkan data SDGs lingkar kampus yang telah dimiliki oleh LPPM. Sebelumnya melalui Data Desa Presisi (DDP), LPPM IPB University sudah menghimpun data pada sembilan desa yakni Dramaga, Babakan, Cibanteng, Cikarawang, Cihideung Ilir, Banteng, Bantar Jaya, Pasir Gaok, dan Semplak Barat, serta tiga kelurahan yakni Situ Gede, Balumbang Jaya dan Marga Jaya. Dengan sebaran data yang akurat dan sahih tersebut, Dr Sofyan Sjaf optimis program Beasiswa Sehati akan terlaksana dengan presisi tinggi. (**/Zul)