DRI IPB

Kepala Badan Pangan Nasional Puas dengan Hasil Kajian LPPM IPB University

Berita / Warta LPPM

Kepala Badan Pangan Nasional Puas dengan Hasil Kajian LPPM IPB University

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi merasa puas terhadap hasil kajian yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University. Kajian tersebut mengenai formulasi kebijakan pangan oleh Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) dan pelaksanaannya oleh Bulog. Kajian ini dinilainya telah lengkap dan dapat dijadikan momentum untuk melakukan perubahan yang signifikan terhadap tata kelola urusan pangan.

Hal ini disampaikanya dalam Focus Group Discussion (FGD) terkait hasil kajian usulan kebijakan pangan oleh NFA dan pelaksanaannya oleh Bulog di The Alana Hotel Bogor, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, perlu kolaborasi dan sinergi dari seluruh kementerian/lembaga dan stakeholders pangan. Pendekatan sains dan teknologi yang dimiliki IPB University sudah lengkap dan solutif sebagai masukan yang berharga bagi NFA, termasuk untuk Bulog.

[masterslider id=”494″]

“Kita bicara stok pangan ke depan, karena kita mau bertransformasi untuk menjaga stabilitas harga pangan pokok. Berbenah dari sekarang, banyak hal yang harus diatur termasuk mempersiapkan ketersedian sembilan pangan pokok yang menjadi tugas Badan Pangan Nasional komoditas,” kata Arief.

Senada dengan hal tersebut, Rektor IPB University, Prof Arif Satria mengapresiasi tim LPPM yang sudah bekerja keras melakukan kajian penting terkait ketahanan pangan nasional. “IPB University berkomitmen mendukung penuh Badan Pangan Nasional di bawah kepemimpinan saudara Arief Prasetyo Adi,” ujarnya.

Pada FGD ini, Ketua Tim IPB University, Dr Sam Herodian mempresentasikan hasil kajian kepada seluruh peserta. Kajian tersebut membahas review kebijakan pangan nasional, harmonisasi regulasi kebijakan pengelolaan sembilan pangan strategis, strategi pengembangan keunggulan kompetitif Perum Bulog untuk optimalisasi pelaksanaan penugasan kebijakan pangan nasional, usulan model pengelolaan dan jumlah Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) atas sembilan pangan strategis dan sistem logistiknya, serta usulan model kebijakan penganggaran untuk pembiayaan penugasan pengelolaan sembilan komoditas pangan strategis.

Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita dalam kesempatan ini mengatakan Bulog telah bersiap dalam menjalankan penugasan dari Badan Pangan Nasional. (*/Zul)