DRI IPB

IPB Goes to field 2017 Program Budidaya Padi Organik di Kabupaten Ngawi

Berita / Warta LPPM

IPB Goes to field 2017 Program Budidaya Padi Organik di Kabupaten Ngawi

Kegiatan IPB Goes to Field program Budidaya Padi Organik yang dilaksanakan di Kabupaten Ngawi diikuti oleh sebanyak 18 mahasiswa yang terdiri atas 12 mahasiswa IPB dan 6 mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya. IGTF di Kabupaten Ngawi dilaksanakan dari tanggal 19 Juli sampai dengan 8 Agustus 2017. Kegiatan IGTF yang dilaksanakan di 3 wilayah (Kecamatan Jogorogo, Kecamatan Kedunggalar dan Kecamatan Paron) di Kabupaten Ngawi yaitu program Budidaya Padi Organik dengan kegiatan utama meliputi Pelatihan Pembuatan Agens Hayati Laecanicilium lecani, Pembuatan Rumah Parasitoid, Penanaman tanaman Refugia sebagai sumber makanan Imago Parasitoid. Sedangkan untuk kegiatan tambahan yang dilakukan oleh mahasiswa IGTF di Kabupaten Pasuruan yaitu meliputi Pembuatan Plant Growth Promotting Rhizobacteri (PGPR), Penyemaian benih padi di Tray, Diskusi dan Pemaparan Pengembangan Desa Wisata Organik Kletekan, Penggunaan mesin transplanter dalam bercocok tanam, Pembuatan pupuk organik, Sosialisasi ke SD, Pengamatan organisme pengganggu utama di Kabupaten Ngawi, dan Pembuatan PDA (Potato Dextrose Agar).

[masterslider id=”204″]

Kegiatan IGTF di Kabupaten Ngawi merupakan sarana yang disediakan oleh IPB bekerjasama dengan pemerintah daerah dan beberapa instansi terkait sebagai respon dari potensi atau permasalahan yang ada di Kabupaten Ngawi. Kehadiran mahasiswa IGTF khususnya bagi petani memberikan alternatif sarana penampung keluhan masalah dalam bertani. Selain itu mahasiswa dan masyarakat di Kabupaten Ngawi dapat saling bertukar informasi terkait tata cara budi daya tanaman yang ramah terhadap alam.

Download : PDF