DRI IPB

IDENTIFIKASI POLA AGROFORESTRI YANG IIMPLEMENTASIKAN MASYARAKAT PADA LAHAN MARJINAL DI LAMPUNG UTARA

Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 2009

IDENTIFIKASI POLA AGROFORESTRI YANG IIMPLEMENTASIKAN MASYARAKAT PADA LAHAN MARJINAL DI LAMPUNG UTARA

IDENTIFIKASI  POLA AGROFORESTRI YANG IIMPLEMENTASIKAN MASYARAKAT PADA LAHAN MARJINAL DI LAMPUNG UTARA

(IDENTIFICATION OF AGROFORESTRY PATTERN THAT APPLIED BY COMMUNITY AT MARGINAL LAND IN NORTH LAMPUNG)

Christine Wulandari1,*)

ABSTRACT

The large of marginal land in North Lampung will require careful planning towards to succeeded of the rehabilitation program. The first step that should be done is research on the identification of existing agroforestry pattern. All research results that consider to community tree preferences should be put as basis on description of objectives of next steps or further development program. Nine tree-based agroforestry patterns that applied by community at those marginal land in North Lampung namely : Clonal rubber – hedge tree, Monoculture clonal rubber, Clonal rubber- mix wood/trees, rubber forest- Phitecellobium lobatum (jengkol), Palm oil as hedge grow, Monoculture palm oil, Cacao-coffee-fruits-wood, Teak-food crops, Nephelium lappaceum (rambutan) – legum-food crops.

Keywords: Agroforestry pattern, carbon pontency, biodiversity, marginal lands.

ABSTRAK

Luasnya lahan marjinal yang ada di Lampung Utara akan memerlukan perencanaan yang cermat jika akan melakukan program rehabiltasi. Langkah awal yang harus dilakukan adalah penelitian tentang identifikasi pola agroforestri yang ada sehingga langkah-langkah berikutnya atau program pembangunan selanjutnya dapat mencapai tujuannya karena sesuai dengan potensi di lapang. Selain itu tujuan program akan sesuai dengan preferensi masyarakat terhadap jenis pohon dan tanamannya.     Berdasarkan hasil studi diketahui ada 9 (Sembilan) pola-pola agroforestri yang dilakukan masyarakat di lahan marjinal atau bekas alang-alang, yaitu: Karet klonal-pagarpohon kayu, Karet klonal monokultur, Karet klonal- kayu campuran, Hutan karet-jengkol, Kelapa sawit pagar pohon kayu, Kelapa sawit monokultur, Kakao-kopi-buah-kayu, Jati-tanaman pangan, Rambutan dan pohon legume – tanaman pangan.

Kata kunci: Pola agroforestri, potensi karbon, keanekaragaman, lahan marginal.

 Download : Abstrak