Workshop Progress-Output Skim Penelitian Kerjasama Kemitraan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Nasional (KKP3N) Tahun 2016 dilaksanakan oleh LPPM IPB pada hari Senin 23  Januari 2017 bertempat di Ruang Sidang Senat, Gedung Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga. Kegiatan workshop ini dihadiri oleh Kepala LPPM IPB (Dr. Prastowo, M.Eng), Wakil Kepala LPPM IPB Bidang Penelitian (Prof. Dr. drh. Agik Suprayogi, M.Sc.Agr), Sekretaris LPPM (Dr. Ir. Agus Oman Sudrajat, M.Sc), Tim Komisi PPM LPPM IPB, dan para Peneliti dengan kategori bidang penelitian Kerjasama Kemitraan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Nasional (KKP3N) 2016. LPPM IPB menghadirkan Prof. Dr. Ir. Budi Marwoto, MS. selaku Ketua Bidang Monev KKP3N sebagai narasumber untuk menyampaikan arah kebijakan penelitian KKP3N dalam pembangunan pertanian Indonesia.

[masterslider id=”116″]

Pelaksanaan workshop ini bertujuan meningkatkan kualitas skema penelitian KKP3N kedepannya dan melihat bagaimana output hasil penelitian dari skema KKP3N dapat dimanfaatkan baik dalam bentuk umpan balik bagi kebijakan nasional oleh Kementrian Pertanian maupun manfaat bagi pembangunan pertanian secara langsung kepada masyarakat petani maupun Kementrian Pertanian sebagai satu sumbangsih IPB dalam hal pengambilan keputusan yang berkaitan dengan bidang pertanian. Dr. Prastowo, M.Eng menuturkan, melalui worshop ini kedepannya bisa dilakukan suatu gagasan rencana penelitian yang lebih komperhensif dan terintegrasi sehingga harapannya Skim Penelitian KKP3N ini bisa lebih konvergen. Oleh sebab itu, diperlukan suatu tindak lanjut melalui pembicaraan yang lebih intens antara LPPM IPB dengan Badan Litbang Pertanian untuk mendukung gagasan dan integrasi dari Skim Penelitian KKP3N.

Dalam agenda workshop, dilakukan sesi presentasi oleh para peneliti dan sesi diskusi dengan Komisi PPM LPPM IPB. Pelaksanaan workshop ini penting sebagai sarana berbagi pengetahuan dan tukar pikiran guna melihat seberapa jauh progress penelitian yang telah dilaksanakan sehingga dapat diketahui langkah apa yang harus diambil kedepannya. Oleh sebab itu tim Komisi PPM LPPM IPB memberikan penilaian melalui borang capaian output kegiatan penelitian yang telah diisi oleh para tim peneliti yang meliputi tujuan, teknologi yang dikembangkan, prototype/produk yang dihasilkan, kebijakan dan publikasi yang akan maupun telah dilakukan, kontribusi kegiatan penelitian dalam penyelesaian masalah, keterlibatan instansi di luar IPB dalam kegiatan penelitian, dan bentuk tindak lanjut model atau hasil penelitian dengan mitra (PEMDA, Swasta, dan Lembaga Pemerintahan).

Sebagai penutup, Prof. Dr. Agik Suprayogi, M.Sc.Agr. menyampaikan bahwa pertemuan pada workshop ini merupakan sarana dengar pendapat yang penting bagi institusi untuk melihat sejauh mana para peneliti telah melakukan riset-risetnya sehingga tujuan institusi dapat lebih konvergen dalam memandang karya-karya penelitian. Harapannya melalui skim penelitian KKP3N ini inovasi penelitian dalam bidang pertanian dapat terus dikembangkan guna kesejahteraan masyarakat.

Download : PDF