NO |
JUDUL |
HALAMAN |
1 |
PROYEKSI PERUBAHAN CURAH HUJAN DIURNAL DAN NON-MUSIMAN DI PROVINSI JAMBI BERBASIS SKENARIO PERUBAHAN IKLIM REPRESENTATIVE CONCENTRATION PATHWAYS (RCP) |
363-376 |
2 |
KARAKTERISASI ERAPAN DAN PELEPASAN NITRAT PADA ANDISOLS DI PULAU JAWA |
377-388 |
3 |
IPB BIODIVERSITY INFORMATICS (Ipbiotics) Untuk PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN |
389-402 |
4 |
ESTIMASI KONSENTRASI KLOROFIL-A DAN SUHU PERMUKAAN LAUT DARI CITRA SATELIT DAN DATA IN SITU DI PERAIRAN PULAU PARI DAN SEKITARNYA |
403-417 |
5 |
DESAIN LANSKAP AGROFORESTRI MENUJU MASYARAKAT RENDAH KARBON |
418-429 |
6 |
POTENSI KACANG HIAS ARACHIS PINTOI SEBAGAI BIOMULSA DALAM BUDIDAYA PERTANIAN DI LAHAN KERING |
430-443 |
7 |
PENGARUH STRATA TAJUK HUTAN KOTA DALAM MENURUNKAN KONSENTRASI PARTIKEL TIMBAL (Pb) EMISI KENDARAAN BERMOTOR |
444-457 |
8 |
STUDIO LAPANG PERTANIAN TERPADU DI PERDESAAN SEBAGAI WAHANA TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI |
458-475 |
9 |
EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK PADI SAWAH MENGGUNAKAN AUTOMATED LAND EVALUATION SYSTEM DI SENTRA PRODUKSI PADI KARAWANG BAGIAN UTARA, PROVINSI JAWA BARAT |
478-492 |
10 |
IDENTIFIKASI KARAKTER MORFOLOGI, KADAR BIOAKTIF DAN AKTIVITAS INHIBITOR ENZIM ALFA GLUKOSIDAE AKSESI TANAMAN KUMIS KUCING |
493-509 |
11 |
KAJIAN HEMATOLOGI DAN UJI PROFIL METABOLIK PADA SAPI PEJANTAN BIBIT DI INSTALASI PEMBIBITAN SAPI DI JAWA BARAT |
510-519 |
12 |
STATUS VITAMIN D PEKERJA WANITA DI PABRIK TEKSTIL |
520-529 |
13 |
ANALISIS DISPARITAS PREVALENSI STUNTING PADA BALITA DI BERBAGAI WILAYAH DI INDONESIA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KEBIJAKAN |
530-545 |
14 |
DETEKSI KEBUNTINGAN SECARA NONINVASIF PADA MONYET HITAM SULAWESI (Macaca nigra): TEKNIK PRESERVASI, EKSTRAKSI DAN VALIDASI BIOLOGIS METABOLIT PROGESTERON DAN ESTROGEN PADA FESES |
546-560 |
15 |
APLIKASI NUTIGENOMIK UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIFITAS AYAM BROILER MELALUI SUPLEMENTASI VITAMIN E DAN MINERAL SELENIUM UNTUK MENGATASI CEKAMAN PANAS DI LINGKUNGAN TROPIS |
561-580 |
16 |
DERAJAT KEPUCATAN MUKOSA MATA SEBAGAI DASAR PEMBERIAN ANTHELMINTIKA PADA DOMBA EKOR TIPISAKIBAT HAEMONCHOSIS |
581-594 |
17 |
PRAKTEK PENGASUHAN PADA KELUARGA PERDESAAN: BASELINE STUDY PENGEMBANGAN METODE PENGASUHAN POSITIF |
595-609 |
18 |
STRATEGI PENGUATAN STRUKTUR INDUSTRI TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL DALAM MEREDUKSI PENGANGGURAN DI INDONESIA |
610-623 |
19 |
PROTOTIPE INOVASI PENGEMBANGAN PEPAYA PADA LAHAN SUB OPTIMAL DENGAN PENGUATAN KELEMBAGAAN KEMITRAAN |
624-637 |
20 |
SUSTAINABILITY SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA AGRIBISNIS JERUK UNGGULAN DALAM RANGKA PENINGKATAN DAYASAING PASCA LARANGAN IMPOR BUAH |
638-652 |
21 |
KAJIAN KARAKTERISTIK REMAJA DESA-KOTA, SEKOLAH SERTA KELUARGA UNTUK MENGATASI PERILAKU ANTI-SOSIAL REMAJA SMK DI KOTA DAN KABUPATEN BOGOR |
653-667 |
22 |
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS TUMBUH KEMBANG REMAJA PADA KELUARGA DENGAN PEREMPUAN SEBAGAI KEPALA KELUARGA |
668-681 |
23 |
TRANSFER KEMISKINAN ANTAR GENERASI DI WILAYAH AGROEKOLOGI YANG BERBEDA: PERDESAAN DAN PERKOTAAN |
682-697 |
24 |
MODEL KETAHANAN PANGAN BERBASIS SUMBERDAYA LOKAL (STUDI KASUS PROVINSI JAWA BARAT) |
698-709 |
25 |
CITRA BUAH LOKAL DAN ETNOSENTRSISME KONSUMEN DI DESA DAN KOTA |
710-716 |
26 |
PENGEMBANGAN PROGRAM GREEN-POSDAYA DALAM RANGKA PENINGKATAN KUALITAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT |
717-729 |
27 |
PEMETAAN PERKEMBANGAN POSDAYA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT |
730-740 |
28 |
MODEL SWASEMBADA BERAS YANG BERKELANJUTAN UNTUK MENDUKUNG KEDAULATAN DAN KETAHANAN PANGAN NASIONAL |
741-761 |
29 |
REKAYASA SOSIAL AKSESIBILITAS NAFKAH DAN KETERSEDIAAN PANGAN RESPONSIF GENDER PADA KOMUNITAS SUKU ANAK DALAM |
762-777 |
30 |
TIPOLOGI KONFLIK BERBASIS SUMBERDAYA PANGAN DI WILAYAH PERKEBUNAN TEBU DALAM RANGKA PENANGGULANGAN KEMISKINAN |
778-796 |
31 |
ANALISIS KINERJA USAHA MIKRO DAN KECIL (UMK) PENGOLAHAN DAN PERDAGANGAN DI KABUPATEN BOGOR |
797-810 |