DRI IPB

Training on Appropriate Mechanization and Water Management for Dryland Agriculture in African Countries , Bogor 3 – 14 Agustus 2009

rektorat
Warta LPPM

Training on Appropriate Mechanization and Water Management for Dryland Agriculture in African Countries , Bogor 3 – 14 Agustus 2009

rektoratTraining on Appropriate Mechanization and Water Management for Dryland Agriculture in African Countries , Bogor 3 – 14 Agustus 2009  

Direktorat Kerjasama Teknik, Departemen Luar Negeri Republik Indonesia bekerja sama dengan Center for Research on Engineering Application in Tropical Agriculture (CREATA), IPB akan menyelenggarakan kegiatan Training on Appropriate Mechanization and Water Management for Dryland Agriculture in African Countries . Kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 3 – 14 Agustus 2009 dengan menghadirkan 8 orang peserta yang terdiri dari negara Ethiopia, Namibia, Tanzania, Tunisia dan Indonesia. Pelatihan akan mengambil lokasi di Kampus IPB, Bogor selanjutnya untuk field trip di Purwakarta dan Subang. Kegiatan ini adalah untuk memenuhi komitmen Indonesia dalam membantu sesama negara berkembang dalam kerangka kerjasama selatan-selatan dan pencapaian MDGs.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk membekali peserta dalam meningkatkan pemahaman mengenai appropriate technology yang diperlukan dan dapat diterapkan pada pertanian lahan kering, khususnya di bidang mekanisasi dan manajemen air.

Kegiatan ini juga sejalan dengan program Pemerintah Indonesia untuk mempromosikan diplomasi publik melalui people-to-people contact sebagai sarana yang cukup efektif untuk mendorong kerjasama internasional dan memperkuat citra positif Indonesia di mata negara-negara sahabat.

Acara pembukaan diawali welcoming remarks oleh Direktur Kerjasama Teknik, Deplu yang menyampaikan mengenai tujuan dan harapan dilaksanakannya program training tersebut. Remarks selanjutnya disampaikan oleh pejabat dari Direktur Pengelolaan Lahan, Deptan yang pada kesempatan tersebut menyatakan bahwa melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh manfaat dari pengalaman Indonesia di bidang mekanisasi dan manajemen air dalam rangka mengatasi berbagai masalah pertanian lahan kering yang pada gilirannya dapat meningkatnya produksi pertanian di negara peserta. Selanjutnya disampaikan opening remarks oleh Rektor Institut Pertanian Bogor yang menandai dibukanya secara resmi pelatihan tersebut.

Metode training adalah terdiri dari sesi kelas, laboratorium dan field trip. Selain kegiatan yang bersifat pembekalan dari para narasumber, para peserta juga diberi kesempatan untuk bertukar informasi, pengalaman mengenai teknik dan permasalahan mekanisme perairan bagi pertanian di negara masing-masing. Pada sesi filed trip akan dibawa langsung lapangan sehingga memungkinkan peserta dapat mengenai lebih dekat pola pengairan di pesawahan.

Sumber : http://www.deplu.go.id/