Struktur Anatomi dan Kualitas Serat Kayu dan Akar Gantung Beringin (Ficus benjamina Linn.). Krisdianto, Jamal Balfas

Struktur Anatomi dan Kualitas Serat Kayu dan Akar Gantung Beringin (Ficus benjamina Linn.). Krisdianto, Jamal Balfas

 ABSTRAK

Beringin (Ficus benjamina Linn.) adalah salah satu jenis pohon cepat tumbuh yang banyak ditemukan di Indonesia. Pohon beringin tumbuh dengan akar gantung yang berkembang semakin membesar dan kadang menyatu dengan batang utamanya, sehingga batang pohon beringin berbentuk tidak beraturan dan kayunya kurang dimanfaatkan secara optimal. Tulisan ini mempelajari struktur anatomi dan kualitas serat batang utama dan akar gantung pohon beringin (Ficus benjamina Linn.). Hasil penelitian menunjukkan pola struktur anatomi bagian akar mirip dengan batang utama, namun kuantitas dan dimensi komponen anatomi akar lebih kecil dari batang utamanya. Dimensi serat akar gantung juga lebih pendek dan lebih tipis dari batang utamanya. Berdasarkan penilaian dimensi serat dan nilai turunannya dari bagian akar dan batang termasuk kelas kualitas II untuk pulp dan kertas. Kayu beringin yang berwarna putih kekuningan bergaris putih disarankan untuk dimanfaatkan untuk produk kayu dekorasi dalam ruangan seperti tirai kayu (venetian blind), sedangkan bagian akarnya disarankan digunakan sebagai tali pengikat atau bahan anyaman kerajinan.

Kata kunci: akar gantung, anatomi, batang utama, beringin, penggunaan, serat

ABSTRACT

Beringin (Ficus benjamina Linn.) is one of typical fast growing tree species which are commonly found in Indonesia. The trees grow with hanging roots which grow larger and often can merged with the main stem, then its timber is not optimally utilized. This paper studies the anatomical structure and fiber quality of main stem and large, medium, and small diameter of hanging roots of beringin (Ficus benjamina Linn.) tree. Anatomical structure was observed macroscopically and microscopically, while fiber dimensions were measured from macerated samples. The results show that the anatomical structure pattern of the roots is similar with those of main stem, however the quantity and dimension of anatomical components of hanging roots are smaller and shorter than components of main stem. Likewise, the fiber dimensions of roots are shorter and thinner than those taken from the main stem. Based on fiber dimensions and its derivative value, beringin wood fibers are classified into class quality II for pulp and paper. The creamy white color with white streaky figure of beringin wood from main stem is recommended for indoor decoration products such as wooden venetian blind, while the small roots are recommended for strap or webbing material crafts.

Keywords: anatomical structure, beringin, fiber, main stem, roots, utilization

Download Abstrak

Leave your thought here