Renstra

Renstra

 

bgrenstra1

Strategi LPPM

  1. Mengimplementasikan keterjaminan mutu PPM di tingkat lembaga, pusat dan kelompok dosen
  2. Mengimplementasikan sistem meritokrasi di lingkungan lembaga, pusat dan kelompok dosen
  3. Membangun manajemen lembaga yang efektif, efisien dan sehat
  4. Menciptakan LPPM sebagai lembaga rujukan dalam penelitian pertanian tropika
  5. Mengembangkan sistem pembiayaan penelitian yang berkelanjutan
  6. Membangun dan mengembangkan sistem kemitraan yang saling menguntungkan

 

Program-program

  1. Tersedianya ilmu dan teknologi pertanian tropika untuk memberdayakan sumberdaya lokal (indigenous resources)
    – Penyusunan pedoman, sosialisasi dan implementasi Internal competitive research grant bagi dosen
    – Penyusunan Pedoman, sosialisasi dan implementasi penelitian prioritas, unggulan, terobosan dan kerjasama
  1. Tersedianya ilmu dan teknologi pertanian tropika untuk mendukung pendidikan tinggi berbasis kompetensi
    – Identifikasi hasil PPM yang memiliki potensi untuk mendukung pengkayaan bahan ajar
    – Penerbitan PPM yang mendukung pengkayaan bahan ajar
  1. Digunakannya ipteks pertanian tropika oleh masyarakat sebagai keberlanjutan program kemitraan
    – Pembuatan promotion kit
    – Penyusunan, sosialisasi dan implementasi sistem promosi potensi sumberdaya PPM
    – Pendampingan transfer IPTEKS
    – Pembentukan forum komunikasi IPB dengan stakeholders
  1. Terciptanya program PPM yang fokus dan berkelanjutan berdasarkan payung PPM IPB
    – Penyusunan dan Sosialisasi Payung PPM dan Penetapan PPM yang diprioritaskan
  1. Meningkatnya kapasitas Sumberdaya Manusia PPM
    – Pelatihan Metode Penelitian
    -Pelatihan Metode Pengabdian Kepada Masyarakat
    – Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah
    – Pelatihan Staf Penunjang/Laboran
    – Penelitian Bagi peneliti Muda
    – Pelatihan HKI
    – Pelatihan Keterjaminan Mutu
    – Pelatihan aplikasi SIM dan Teknologi Informasi
  1. Sistem jaminan mutu PPM bertumpu pada evaluasi diri (internal) dan eksternal berjalan dengan baik di tingkat lembaga, pusat dan kelompok peneliti dosen
    – Penyusunan dan implementasi Manual Mutu PPM
    – Sosialisasi dan internalisasi sistem keterjaminan mutu
    – Penyusunan dan implementasi sistem Monitoring dan Evaluasi PPM
  2. Kerjasama PPM antar unit, di lingkungan institusi, terjalin dengan baik
    – Sosialisasi program PPM secara berkala dan berkesinambungan
    – Penyelenggaraan PPM multidisiplin
  3. Terciptanya suasana akademik yang mendorong timbulnya ide-ide, kreatifitas dan inovasi
    – Seminar Ilmiah berkala
    – Lokakarya PPM tentang isu-isu strategis
    – Penerbitan jurnal yang berkesinambungan
    – Penerbitan warta PPM
  4. Sistem pendataan PPM yang akurat, akuntabel dan berkelanjutan
    – Menyusun borang dan sistem pendataan menggunakan SIM
    – Sosialisasi dan implementasi sistem pendataan PPM
    – Pembangunan sistem Teknologi Informasi untuk mendukung sistem pendataan
  5. Peningkatan perolehan HKI dan alih teknologi
    – Identifikasi hasil PPM yang berpotensi HKI
    – Identifikasi hasil penelitian yang siap untuk dilakukan alih teknologi
  6. Peningkatan publikasi ilmiah nasional dan internasional
    – Sistem insentif dan pendampingan penerbitan karya ilmiah dalam jurnal internasional
    – Identifikasi hasil PPM yang memiliki potensi untuk diterbitkan dalam jurnal nasional dan internasional
    – Inventarisasi dan pelayanan informasi jurnal ilmiah nasional dan internasional
    – Menghimpun dan memfasilitasi penerbitan teknologi tepat guna
  7. Kemandirian dalam pendanaan PPM
    – Penyusunan RKAT lembaga dan pusat
    – Peningkatan konsistensi fokus PPM yang dapat menghasilkan “income generating” bekerjasama dengan Holding Company
    – Pengembangan bank proposal PPM dan memasarkannya secara melembaga

 

 

Leave your thought here