DRI IPB

PRODUKSI KONSENTRAT KAROTENOID DARI FRAKSI CAIR MINYAK SAWIT MENGGUNAKAN METODE KROMATOGRAFI KOLOM ADSORPSI (Nur Wulandari)

JIPI Volume 12, No.1, 2007

PRODUKSI KONSENTRAT KAROTENOID DARI FRAKSI CAIR MINYAK SAWIT MENGGUNAKAN METODE KROMATOGRAFI KOLOM ADSORPSI (Nur Wulandari)

PRODUKSI KONSENTRAT KAROTENOID DARI FRAKSI CAIR MINYAK SAWIT MENGGUNAKAN METODE KROMATOGRAFI KOLOM ADSORPSI
PRODUCTION OF CAROTENOIDS CONCENTRATE FROM LIQUID FRACTION OF PALM OIL USING ADSORPTION COLUMN CHROMATOGRAPHY METHOD

By :
Nur Wulandari

Abstract
This research was aimed to obtain an optimum conditions for production of liquid fraction of crude palm oil (CPO) containing high concentration of carotenoids, as well as to get the optimum condition on production of carotenoids concentrate, by using adsorption column chromatography method at laboratory scale. Adsorbents used were rice hull ash and silica gel. In order to get high amount of carotenoids on liquid fraction of palm oil, the palm oil was treated with n-hexane and was mixed by using shaker. Based on recovery and total carotenoids parameters contained in the liquid fraction, the optimum condition to get high total carotenoids on liquid fraction was shown when employing 50% hexane, mixing at 200 rpm for 10 minutes, and decanting for 3 days at ambient temperatures. The palm oil liquid fraction contained 275 ppm carotenoids with 81.0% recovery. The next step was the separation of carotenoids from other components of palm oil by using adsorption column chromatography method with rice hull ash and silica gel as adsorbents. The optimum condition on separation were found by using ratio of rice hull ash:silica gel 30:10, which produced total corotenoids of 317.2 ?,g and recovery of carotenoids of 41.7%. The final concentration in carotenoids concentrate was 1865.9 ppm, 4 times higher than the initial concentration in CPO.

Keywords : karotenoid, minyak sawit, kromatografi kolom adsorpsi

Abstrak
Penelitian ini bertujuan memperoleh kondisi optimum proses produksi fraksi cair minyak sawit yang berwarna merah dengan kadar karotenoid yang tinggi, serta untuk memperoleh kondisi optimum proses produksi konsentrat karotenoid meng-gunakan metode kromatografi kolom adsorpsi pada skala laboratorium menggunakan penjerap campur-an abu sekam padi dan silika gel. Untuk mem-permudah karotenoid terbawa dalam fraksi cairnya, minyak sawit kasar (CPO) diberi perlakuan penam-bahan n-heksana dengan pengadukan menggunakan shaker. Berdasarkan pemulihan dan total karotenoid yang terdapat dalam fraksi cair, perlakuan optimum pembuatan fraksi cair adalah dengan penambahan n-heksana 50%, dengan laju pengadukan 200 rpm selama 10 menit, dan waktu pemisahan fraksi cair selama 3 hari pada suhu kamar. Fraksi cair minyak sawit tersebut mengandung karotenoid sebanyak 275 ppm dengan persen pemulihan 81,0%. Selanjutnya karotenoid dipisahkan dari komponen minyak sawit lainnya dengan menggunakan kroma-tografi kolom adsorpsi yang menggunakan penjerap campuran abu sekam padi dan silika gel. Pemisahan terbaik dicapai pada nisbah abu sekam padi : silika gel 30 : 10 yang mampu menghasilkan total karo-tenoid 317,2 ?,g dan pemulihan karotenoid 41,7%. Konsentrasi produk konsentrat karotenoid yang di-peroleh adalah 1865,9 ppm dengan tingkat peme-katan karotenoid 4 kali dibandingkan kadar pada CPO awal.

Kata Kunci : carotenoids, palm oil, adsorption column hromatography