DRI IPB

Pengembangan Program Simpul Kolaborasi Inovasi (CIC) oleh LPPM IPB ke Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan

Berita / Warta LPPM

Pengembangan Program Simpul Kolaborasi Inovasi (CIC) oleh LPPM IPB ke Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan

Dalam rangka pengembangan program Simpul Kolaborasi Inovasi (CIC), LPPM IPB berkomitmen untuk terus memperluas jaringan kolaborasi kerjasama salah satunya dengan melakukan kunjungan ke Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan. Kunjungan yang dilakukan pada tanggal 5 – 7 Februari 2017 ini merupakan bentuk tindak lanjut dari kunjungan yang telah dilakukan oleh Direktur Utama Perusahaan Daerah Karya Kabupaten Pinrang (H.A. Muh. Syarifuddin Pamessangi, S.E.) ke LPPM IPB pada tanggal 16 Januari 2017 dalam rangka penjajagan kemungkinan kerjasama dengan IPB dalam upaya untuk peningkatan produksi pertanian dan perkebunan di Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan. Tim LPPM IPB yang melakukan kunjungan ke Kabupaten Pinrang diantaranya Dr. Ir. Prastowo,M.Eng (Kepala LPPM IPB), Prof. Dr. Memen Suharman (Ahli Agronomi), Dr. Drh. Fadjar Satrija, M.Sc (Ahli Peternakan), Dr. Ir. Irzal Effendi, M.Si (Ahli Perikanan), Ir. Faleh Setia Budi, MT (Ahli Pengolahan/Pangan).

[masterslider id=”119″]

Kedatangan Tim LPPM IPB disambut baik oleh pemerintah daerah setempat. Tim LPPM IPB bersama dengan Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah serta jajaran SKPD Kabupaten Pinrang melakukan diskusi bersama terkait pelaksanaan program di Kabupaten Pinrang. Dalam diskusi tersebut, Dr. Ir. Prastowo,M.Eng menyampaikan 3 (tiga) program CIC yang menjadi lokomotif inovasi dan akan dikembangkan di Kabupaten Pinrang diantaranya pengembangan benih padi, Sekolah Peternakan Rakyat (SPR), serta pengembangan Seafarming dan refitalisasi tambak.

Pengembangan 3 lokomotif inovasi untuk sentra produksi pertanian tersebut akan diupayakan melihat potensi sumber daya alam yang tersedia di Kabupaten Pinrang. Bupati menyampaikan luasnya lahan pertanian di Kabupaten Pinrang perlu dikembangkan dalam upaya untuk meningkatkan produksi pertanian. Potensi pengembangan kegiatan pertanian tersebut didukung dengan sumber irigasi Bendung Benteng di Kecamatan Patampanuah yang membendung sungai terpanjang di Sulawesi Selatan. Namun menurut H.A. Muh. Syarifuddin Pamessangi, S.E., salah satu kendala yang dihadapi dalam kegiatan pertanian di Kabupaten Pinrang adalah rata-rata hasil panen dari kegiatan pertanian dan perkebunan yang masih dihasilkan dalam bentuk bahan baku. Oleh sebab itu kerjasama antara IPB dengan Kabupaten Pinrang ini perlu dioptimalisasikan guna pengembangan pertanian yang lebih berkelanjutan.

Untuk melihat secara langsung kondisi sentra produksi pertanian di Kabupaten Pinrang, Tim LPPM IPB kemudian melakukan kunjungan ke PT. Pertani (Persero) yang merupakan salah satu badan usaha di bidang pengolahan padi untuk melihat proses penanganan pascapanen dari tanaman padi serta melanjutkan kunjungannya ke balai benih induk Sikkuala Kecamatan Cempa. Dengan komitmen PEMDA yang tinggi untuk berkolaborasi dengan IPB, kedepannya PEMDA berharap Kabupaten Pinrang bisa menjadi salah satu sentra padi nasional.

Tim LPPM IPB kemudian melanjutkan kunjungan ke sentra kegiatan peternakan di Kelurahan Tatae Kecamatan Duampanuah dan UPTD Instalasi Pembibitan Rakyat di Kecamatan Patangpanua Kabupaten Pinrang. Banyaknya jumlah komoditas sapi yang diimbangi dengan luasnya padang hijauan di UPTD di wilayah tersebut berpotensi untuk pengembangan program SPR di Kabupaten Pinrang. Selanjutnya Tim LPPM IPB melanjutkan kunjungan ke Teluk Pare-pare untuk melihat kegiatan budidaya rumput laut. Jenis rumput laut yang rata-rata dibudidayakan oleh pada pembudidaya di Kabupaten Pinrang ini adalah kotoni Kappaphychus alvarezii dengan metode budidaya yang digunakan adalah longline dengan tambang dan pelampung botol bekas. Saat ini, industri rumput laut di Kabupaten Pinrang sudah mulai dikembangkan dalam bentuk finish product berupa agar-agar, namun untuk meningkatkan nilai produktivitasnya PEMDA setempat berharap IPB dapat ikut andil dalam pengembangan sentra budidaya rumput laut di Kabupaten Pinrang.

Melalui program kegiatan LPPM IPB yang menjadi lokomotif inovasi, PEMDA setempat berharap IPB dapat memberikan inovasi-inovasi di bidang pertanian melalui kolaborasi kerjasama guna meningkatkan perkembangan sentra produksi pertanian di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.