DRI IPB

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NPK DAN KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI JABON (Anthocephalus cadamba Roxb Miq) PADA MEDIA TANAH BEKAS TAMBANG EMAS (Tailing)

Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 2010

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NPK DAN KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI JABON (Anthocephalus cadamba Roxb Miq) PADA MEDIA TANAH BEKAS TAMBANG EMAS (Tailing)

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NPK DAN KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI JABON (Anthocephalus cadamba Roxb Miq) PADA MEDIA TANAH BEKAS TAMBANG EMAS (Tailing)

(INFLUENCE OF NPK FERTILIZER AND COMPOST ON GROWTH SEEDLING JABON (Anthocephalus cadamba ROXB MIQ.)  GOLD MINE TAILING)

Basuki Wasis1), Dwita Noviani2)

ABSTRACT

Tailings is one of the waste generated in the gold mining activities that contain nutrients are low. One of the principles for the management of tailings is merevegetasi land disturbed so that the necessary selection of the type that can be developed, in this case Jabon (Anthocephalus cadamba Roxb Miq.) Is one type that is recommended to be developed in the post-mine land revegetation because it is a type of fast-growing and has a high adaptability to various soil types. Experimental design used in this study was factorial design with two factors. The first factor is fertilizer NPK with 4 level and the second factor is the compost with 4 level. The best dose of the combination of the two fertilizer on the growth of seedlings jabon is high NPK fertilizer with compost dose of 15 grams and 10 grams and diameter growth for seedlings jabon, the best dose is the dose of 15 grams of NPK fertilizer and compost 0 grams.

Keywords : Jabon, fertilizer, NPK and compost, growth.

ABSTRAK

Tailing merupakan salah satu limbah yang dihasilkan dalam kegiatan penambangan emas yang mengandung unsur hara yang rendah. Salah satu prinsip untuk pengelolaan tailing adalah merevegetasi lahan yang terganggu sehingga diperlukan pemilihan jenis yang dapat dikembangkan, dalam hal ini Jabon (Anthocephalus cadamba Roxb Miq.) merupakan salah satu jenis yang direkomendasikan untuk dikembangkan dalam revegetasi lahan pasca tambang karena merupakan jenis yang cepat tumbuh dan memiliki daya adaptasi yang tinggi pada berbagai jenis tanah. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Faktorial  dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu pupuk NPK dengan 4 taraf dan faktor kedua yaitu kompos dengan 4 taraf.  Dosis yang paling baik dari kombinasi kedua pupuk tersebut terhadap pertumbuhan tinggi semai jabon adalah pupuk NPK dengan dosis 15 gram dan kompos 10 gram dan untuk pertumbuhan diameter semai jabon, dosis yang paling baik adalah antara pupuk NPK dosis 15 gram dan kompos 0 gram.

Kata Kunci : Jabon, pupuk, NPK dan kompos, pertumbuhan.

 Download : Abstrak