DRI IPB

Membanjirnya Salak Bali Harapkan Kehadiran Investor

Warta IPTEK

Membanjirnya Salak Bali Harapkan Kehadiran Investor

Membanjirnya Salak Bali Harapkan Kehadiran Investor
Sumber Berita : Sekretariat Jenderal DEPTAN

 
 

Selain menawarkan keindahan alam,  Bali juga dikenal sebagai daerah penghasil salak  jenis gula pasir atau yang lebih dikenal dengan sebutan salak Bali, namun apa yang terjadi jika salak Bali membanjir karena over produksi sungguh sangat disayangkan jika komoditi ini terbuang sia-sia hal itu diungkapkan oleh dinas pertanian setempat ketika tim dari Pusat Perizinan dan Investasi berkunjung ke Bali 11 Juni silam.

 

Di Bali dikenal tak kurang dari 10 kultivar salak Bali . Secara umum kelebihan salak bali yang menonjol adalah rasanya manis dan bijinya kecil. Buahnya berbentuk bulat lonjong. Kulit buahnya bersisik kecil dan berwarna kuning agak cokelat. Daging buahnya tebal, berwarna putih kekuningan, dan jarang sekali yang masir. Rasanya istimewa, sangat manis dan teksturnya renyah. Bijinya juga kecil-kecil dan biasanya berjumlah 1-2 pada setiap buah. Ukuran buah salak bali relatif kecil. Tidak heran jika si buah bersisik ini di sukai oleh masyarakat mancanegara, China salah salah satu negara yang telah mengimpor salak dari propinsi ini.

 

Tanaman salak baik untuk batas kebun sekaligus sebagai pengaman kebun buah selain  dapat dimakan segar atau dibuat dodol, selai, manisan dan asinan, buah salak dapat diolah menjadi wine sejenis minuman beralkohol yang sangat digemari oleh turis mancanegara karena rasa dan  aromanya yang khas sehingga memiliki keistimewaan tersendiri.

 

Selengkapnya : http://www.deptan.go.id/ppi/index.php?link=news&id=21