DRI IPB

LPPM IPB University Gelar Seminar Kolaborasi Penelitian Transdisiplin Penguatan Konsep Agromaritim 4.0

Berita / Warta LPPM

LPPM IPB University Gelar Seminar Kolaborasi Penelitian Transdisiplin Penguatan Konsep Agromaritim 4.0

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University menggelar seminar nasional “Kolaborasi Penelitian Transdisiplin untuk Penguatan Konsep Pembangunan Agromaritim 4.0,” 21-22/12. Seminar ini diikuti setidaknya 424 presenter. Kegiatan seminar digelar sebagai wahana bertukar informasi bagi peneliti dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Seminar ini tidak hanya diikuti oleh para peneliti IPB University namun juga dihadiri oleh peneliti dari Universitas Lampung, Universitas Jambi, Universitas Mulawarman, Universitas Teknokrat Indonesia dan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemulian Tanaman Hutan,” kata Dr Ernan Rustiadi, Kepala LPPM IPB University.

Sekretaris Direktorat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Dr Paristiyanti Nurwardani dalam sambutannya, turut menyambut baik konsep Agro-Maritim 4.0 yang ditawarkan oleh IPB University. Ia menyebut, sektor pertanian dan sektor maritim selama ini memang merupakan salah satu sektor yang ditargetkan menjadi prioritas dalam pilar pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

berita-lppm-ipb-university-gelar-seminar-kolaborasi-penelitian-transdisiplin-penguatan-konsep-agromaritim-4-0-news

 “Konsep Agro-Maritim 4.0 yang digagas IPB University menawarkan platform pembangunan yang mengintegrasikan pengelolaan wilayah darat dan laut secara inklusif. Konsep ini juga didukung oleh modal sosial dan ekonomi yang kuat serta pemanfataan teknologi digital untuk mendorong produktivitas bangsa,” katanya.

Lebih lanjut, Dr Paris mengatakan, konsepsi ini menggunakan aplikasi teknologi 4.0 yang meliputi smart farming, smart fishing, smart aquaculture, smart fisheries and ocean management, smart small islands, smart animal farm, smart forestry, smart animal health system, agroindustry and logistic systems dan  teknologi 4.0 untuk consumers.

Dalam kesempatan itu juga, Rektor IPB University, Prof Arif Satria melakukan launching dua hasil penelitian peneliti Pusat Studi Satwa Primata (PSSP) LPPM IPB University. Kedua hasil penelitian itu adalah Kit ELISA IPB University, Antibodi COVID-19 karya drh Huda S Darusman, dan tim serta Inventpro® untuk Dunia Molekuler, Bantu Deteksi Virus COVID-19 karya Dr Joko Pamungkas dan tim.

“IPB University senantiasa berusaha berkontribusi dalam membantu menyelesaikan persoalan bangsa khususnya pangan dan kesehatan. Hari ini kita meluncurkan inovasi yang dapat menghemat anggaran pengadaan kit PCR maupun enzim RT secara terpisah secara signifikan hingga 40 persen. Kami berharap pemerintah memberikan dukungan dalam produksi massal hasil penelitian ini,” jelas Prof Arif. (LPPM)