Sebagai langkah awal untuk merealisasikan program Pengabdian kepada Masyarakat LPPM IPB yang akan dikembangkan di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat 22 September 2017 dilakukan penandatanganan nota kesepahaman dan kesepakatan kerjasama yang tertuang dalam bentuk MoU dan MoA antara IPB dengan pemerintah Kabupaten Sumba Timur di Ruang Sidang Rektor, Gedung Andi Hakim Nasoetion Lantai 2, Kampus IPB Dramaga Bogor.

[masterslider id=”172″]

Dalam agenda penandatanganan ini hadir Rektor IPB (Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc), Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama (Prof. Dr. Ir. Anas Miftah Fauzi, M.Sc), Kepala LPPM IPB (Dr. Ir. Prastowo, M.Eng), Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Timur (Drs. Ir. Juspan, MSi), Ketua DPRD Kabupaten Sumba Timur (Drh. Palulu P Ndima, MSi) beserta jajaran pemerintah daerah Kabupaten Sumba Timur, dan Tim ahli dari IPB.

Penandatanganan MoU (Nota Kesepahaman) dan berita acara dilakukan oleh Rektor IPB dan Bupati yang diwakili oleh Sekretaris daerah Sumba Timur, sedangkan penandatanganan  MoA (perjanjian kerjasama) dilakukan oleh Kepala LPPM IPB dan Sekretaris daerah Sumba Timur. Penandatangan  MoU dan MoA ini merupakan bentuk konkret dari kesepakatan kerjasama antara IPB melalui LPPM IPB dengan Kabupaten Sumba Timur.

Sekretaris Daerah Sumba Timur, Drs. Ir. Juspan, M.Si menyampaikan daerah Sumba Timur merupakan sentra produksi pisang. Namun, maraknya serangan hama pisang menyebabkan produksi hampir terhenti sehingga menurunkan pendapatan masyarakat. Tidak hanya itu, serangan belalang dan hama tikus juga turut andil dalam menurunkan produktivitas pertanian di Kabupaten Sumba Timur. PEMDA berharap adanya kerjasama dengan LPPM IPB dapat meningkatkan kualitas sistem penanggulangan hama dan penyakit pada tanaman pertanian di Kabupaten Sumba Timur melalui penelitian hama belalang, hama tikus, hama wereng coklat, dan hama penyakit pada tanaman pisang di Kabupaten Sumba Timur.

Download : PDF