Kunjungan Lapang LPPM IPB ke Calon Lokasi SLAK dan IGTF di Kabupaten Ngawi dan Madiun
Kunjungan Lapang LPPM IPB ke Calon Lokasi SLAK dan IGTF di Kabupaten Ngawi dan Madiun
Pada tanggal 11 Mei, Tim LPPM IPB yaitu Dr. Ir. Prastowo,M.Eng (Kepala LPPM IPB), drs. Suhaemi, MM (Koordinator lapang kegiatan SLAK) dan Dr. Ir. Faleh Setia Budi, MT (Ahli pengolahan pangan) melakukan kunjungan ke lokasi SLAK dan IGTF tahun 2017 di Kabupaten Ngawi. Dalam kunjungan tersebut, Tim LPPM IPB berdiskusi dengan Bapak Kastam (Ketua KNOC (Komunitas Ngawi Organic Center)) di sekretariat KNOC terkait penempatan mahasiswa IGTF dan fasilitator SLAK yang akan dikirim pada bulan Juli tahun 2017 di Kabupaten Ngawi.
[masterslider id=”144″]
LPPM IPB akan mengirimkan mahasiswa IGTF tahun ini untuk terjun langsung mengikuti kegiatan pertanian, serta fasilitator SLAK yang berperan dalam penerapan teknologi tepat guna dari IPB di sentra produksi padi di Kabupaten Ngawi.
Selain pelaksanaan kegiatan IGTF dan SLAK, Ketua KNOC Kab. Ngawi berharap LPPM IPB juga mengadakan kembali kegiatan klinik pertanian nusantara IPB di Kabupaten Ngawi. Sebab kegiatan tersebut sangat membantu para petani dalam mengatasi permasalahan pertanian yang ada di Kabupaten Ngawi.
Pada tanggal 12 Mei 2017 Tim LPPM IPB melanjutkan kunjungan lapang ke Kabupaten Madiun. Dalam kunjungan tersebut, Tim IPB berdiskusi dengan Kepala BAPPEDA (Ir. Edi Bintardjo), Wakil Ketua DPRD Komisi B (Rudi Triswahono, S.Sos), Kepala Dinas Ketahanan Pangan (drh. Lilin Sarifah Aniesah), dan Kepala Dinas Pertanian tanaman pangan dan holtikultura (Moch. Nadjib, SP., MM) di Kantor BAPPEDA Kabupaten Madiun. Diskusi tersebut membahas prioritas program utama yang akan dikembangkan di Kabupaten Madiun yaitu pengembangan di bidang pangan, industri olahan dan pariwisata. Pemerintah daerah Kab. Madiun berharap dapat berkolaborasi dengan LPPM IPB dalam pengembangan program-program tersebut.
Tim LPPM IPB selanjutnya melakukan kunjungan lapang ke 4 desa yang nantinya menjadi lokasi penempatan mahasiswa IGTF dan fasilitator SLAK. Masing-masing lokasi akan mengembangkan produk hasil pertanian dengan bahan baku yang berbeda-beda yaitu Desa Belimbing Kecamatan Dolopo (kakao), Desa Kenongrejo Kecamatan Pilangkenceng (gembili), Desa Sukosari Kecamatan Dagangan (pisang kepok), dan desa Brumbun Kecamatan Wungu (talas).
Download : PDF