Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB melaksanakan kegiatan Dialog Jumat Keliling yang ke-4, Jumat (14/07), bertempat di masjid At-Tauhid, Desa Sinarsari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Dalam acara tersebut, hadir Wakil Kepala LPPM IPB Bidang Pengabdian kepada Masyarakat sebagai pimpinan LPPM IPB (Dr. Ir. Hartoyo, MSc), Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Fakultas Perikanan IPB sebagai Pimpinan rombongan Jumling (Dr. Ir. Budhi Hascaryo Iskandar, MSi ), Koordinator Kemitraan Lingkar Kampus IPB (Ir. Sutrisno Koswara, MSi), Wakil ketua pelaksana kegiatan jumling (drh. Rahmat Hidayat, MSi), Perwakilan dari Agrianita IPB, Tim Jumling LPPM IPB, tokoh masyarakat dan warga desa Sinarsari.

[masterslider id=”156″]

Pelaksanaan Dialog jumling ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara IPB dengan warga desa Sinarsari. “IPB melalui kegiatan Jumat Keliling ini berusaha melakukan salah satu sunnah yang diajarkan Rasulullah saw yaitu dengan bersilaturahmi dengan harapan agar masyarakat dapat merasakan manfaat yang besar dari kehadiran IPB” Ujar Dr. Ir. Budhi Hascaryo Iskandar, MSi .

Dalam acara tersebut, LPPM IPB memberikan bantuan berupa santunan kepada 20 anak yatim, sumbangan alat tulis ke TK dan PAUD, sumbangan untuk posyandu, sumbangan untuk majelis ta’lim at-Tauhid, dan pemberian piagam kepada pelaku UMKM di Desa Sinarsari yang telah mengikuti pelatihan. Pemberian bantuan tersebut diwakili oleh Dr. Ir. Budhi Hascaryo Iskandar, MSi .

Ir. Sutrisno Koswara, MSi dalam sambutannya menyampaikan bahwa fokus Kegiatan Jumling untuk tahun ini adalah keamanan pangan. Oleh sebab itu sebelum pelaksanaan jumling, pada hari Rabu 12 Juli 2017 LPPM IPB memberi pelatihan kepada para pelaku usaha kecil dan menengah yang bergerak dibidang pangan agar dapat mengolah produk pangan lebih higienis dan terjamin keamanan pangannya. Pelatihan diikuti oleh 15 orang peserta UMKM Desa Sinarsari, yang terdiri atas pelaku usaha olahan dodol, rengginang, dan aneka kue (kue satu, kue ali, kue boga, kembang goyang, agar kering, dan kue ting-ting). Produk UMKM pangan tersebut kemudian dijual di bazar pada saat pelaksanaan kegiatan dialog jumling.

Download : PDF