DRI IPB

PENGOBATAN PENYAKIT TUMOR MAMMAE MELALUI OPERASI (MASTEKTOMI DAN OVARIOHISTEREKTOMI) DAN KOMBINASINYA (TANAMAN HERBAL) PADA HEWAN

Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 2009

PENGOBATAN PENYAKIT TUMOR MAMMAE MELALUI OPERASI (MASTEKTOMI DAN OVARIOHISTEREKTOMI) DAN KOMBINASINYA (TANAMAN HERBAL) PADA HEWAN

PENGOBATAN PENYAKIT TUMOR MAMMAE MELALUI OPERASI (MASTEKTOMI DAN OVARIOHISTEREKTOMI) DAN KOMBINASINYA (TANAMAN HERBAL) PADA HEWAN

(THERAPY OF MAMMAE TUMOR USING SURGERY (MASTECTOMY AND OVARIOHISTEREKTOMI) AND COMBINATION WITH (HERBAL PLANT) OF THE ANIMAL)

Gunanti S1*), Bambang Pontjo Priosoeryanto1), Ietje Wientarsih1), Ros Sumarny2)

ABSTRACT

Tumor or neuplasm can be meant as a abnormal and uncontrol growth of the transformation tissue or the change of one or main location of the body. This degenerative desease is one of the deseases in the animal pet especially dog and cat. Generaly this tumor deseases can be used with therapy using surgery and usually will relapse after six months. From our previous research had succeded to examp by using activity in vitro antiproliverati from extract plant (nusa indah, blustru and temu putih) combined with recombinanct interferon dog ( rCaIFN). The above phenomenon indicate a new hope to make a therapy for tumor desease, especially for dog and cat and may be in the future can be used for human. In this research we used 21 female rabbits and divided into 7 treatment groups, consisted of 3 rabits ie : group A. negative control; B. surgery, preventive and curative curcumine; C. positive control; D. positive control and surgery; E. surgery and preventive zedoaria capsul; F. surgery , preventive and curative zedoaria capsule and G. surgery and curative zedoaria capsule . Induction with carcinogen (MNU) treated every weeks during 3 weeks. Surgery is executed in the 5 weeks and giving capsule zedoaria is executed every day for 4 weeks (preventive or curative) and 8 weeks (preventive and curative). Result of the research indicated that mammae tumor has been made successfully by MNU (n-metil-n-nitrosuria) induction to rabit and capsule zedoaria and it has been treated by doing surgery therapy (mastectomy and ovariohisterectomy). Also decombination of zedoaria capsule. The result of the research indicated lindrance of tumorgenesis to the group which is given by zedoaria capsule. From the clinical picture shows that zedoaria capsule does not give negative effect to clinical picture (temperature, respiratory frequency and heart rate)/ still normal to all the groups. Tumor induction with (MNO) at mammary gland will occur allegic reaction inflammatory which is the beginning of tumor mechanism which is marked by total leucosit, neutrofil, eosinofil, and basofil increase. Tumor therapy with surgery (masektomi and ovariohisterektomi) and the combination with rimpang Temu Putih capsule can decrease the number of leucosit, neutrofil and limfosit but only a little affect monosit number, although statistically it does not show real difference.

Keywords : Curcuma zedoaria,  mastektomi, n-metil-n-nitrosuria, ovariohisterektomi, tumor mammae.

ABSTRAK

Tumor atau neuplasma dapat diartikan sebagai suatu pertumbuhan abnormal dan tidak terkontrol jaringan yang mengalami transformasi atau perubahan pada satu atau lebih tempat utama dalam tubuh inang Penyakit degeneratif ini merupakan salah satu penyakit pada hewan piara, khususnya anjing dan kucing yang sering ditemui di lapangan . Pada umumnya penyakit tumor ini diobati dengan cara operasi dan biasanya akan muncul kembali setelah lebih dari 6 bulan. Penelitian terdahulu (Hibah Bersaing XI tahun 2003–2004) telah berhasil menguji secara in vitro aktivitas antiproliferasi ekstrak tanaman (nusa indah, blustru dan temu putih) yang dikombinasi dengan rekombinan interferon anjing (rCaIFN). Fenomena di atas meng-indikasikan suatu harapan baru bagi penanganan dan pengobatan penyakit tumor, khususnya pada hewan anjing dan kucing yang juga dapat diterapkan nantinya pada manusia. Dalam penelitian ini digunakan. 21 ekor kelinci betina yang dibagi ke dalam 7 kelompok per-lakuan yang masing-masing terdiri atas 3 ekor kelinci, yaitu A.kelompok kontrol negatif, B. operasi, preventif dan kuratif curcumin, C. kontrol positif, D, Kontrol positif dan Operasi, E. Operasi, preventif kapsul rimpang temu putih, F. Operasi, Preventif dan kuratif kapsul rimpang temu putih, dan G. Operasi dan kuratif kapsul rimpang temu putih. Induksi dengan karsinogen (MNU) dilakukan setiap minggu selama 3 minggu. Operasi dilakukan pada minggu kelima. Pemberian kapsul rimpang temu putih dilakukan setiap hari selama 4 minggu (preventif atau kuratif) dan 8 minggu (preventif dan kuratif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah berhasil dibuat tumor mamae dengan zat induksan MNU (N-metil-N-nitrosourea) pada kelinci dan pembuatan ekstraks Temu Putih (Curcuma zedoaria) dalam bentuk kapsul (siap saji) dan telah di-lakukan pengobatan dengan terapi operasi (mastektomi dan ovariohisterektomi serta kombinasi kapsul temu putih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penghambatan tumorigenesis pada kelompok yang di-beri kapsul rimpang temu putih. Dari gambaran klinis menunjukkan bahwa kapsul rimpang temu putih tidak memberikan pengaruh negatif terhadap gambaran klinis (temperatur tubuh, frekuensi napas dan nadi/ masih dalam skala normal) pada semua kelompok. Penginduksian tumor dengan n-metil-n-nitrosuria (MNU) pada kelenjar mammae akan menimbulkan reaksi alergi dan peradangan, yang merupakan awal mekanisme pembentukan tumor yang ditandai dengan peningkatan leukosit total, neutrofil, eosinofil, dan basofil. Terapi tumor dengan operasi (mastektomi dan ovariohisterektomi) dan kombinasi dengan kapsul rimpang temu putih mampu menurunkan jumlah leukosit, neutrofil, dan limfosit, akan tetapi sedikit mempengaruhi jumlah monosit walaupun secara statistik tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0,05).

Kata kunci : Curcuma zedoaria, , mastektomi, n-metil-n-nitrosuria, ovariohisterektomi, tumor mammae.

 Download : Abstrak