DRI IPB

SUSTAINABILITY SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA AGRIBISNIS JERUK UNGGULAN DALAM RANGKA PENINGKATAN DAYASAING PASCA LARANGAN IMPOR BUAH

Prosiding Seminar Hasil-Hasil PPM IPB 2013

SUSTAINABILITY SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA AGRIBISNIS JERUK UNGGULAN DALAM RANGKA PENINGKATAN DAYASAING PASCA LARANGAN IMPOR BUAH

SUSTAINABILITY SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA AGRIBISNIS JERUK UNGGULAN DALAM RANGKA PENINGKATAN DAYASAING PASCA LARANGAN IMPOR BUAH
(Sustainability Supply Chain Management of Orange Agribusiness for the
Increasing Competitiveness after Fruit Import Restriction)

Anna Fariyanti, Yusalina, Tintin Sarianti, Feryanto
Dep. Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB

ABSTRAK

Jeruk merupakan  salah  satu  buah  yang  mengalami  neraca  perdagangan  defisit.  Nilai ekspor jeruk Indonesia lebih rendah dibandingkan impor jeruk. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi penerapan sustainability supply chain management (SSCM) pada jeruk unggulan, menganalisis kinerja supply chain pada setiap pelaku dalam jeruk unggulan dan merekomendasikan model kebijakan pengembangan SSCM jeruk unggulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam rantai pasok jeruk yaitu  petani,  pedagang  pengumpul,  pedagang  pengecer,  distributor,  kelompok  tani, instansi terkait (paguyuban penangkar bibit jeruk, PKHT IPB, Balitjestro, dan BBH Cisurupan Garut). Penerapan SSCM jeruk di kabupaten Garut berjalan tanpa memperhatikan aspek-aspek dalam SSCM seperti perencanaan produksi, distribusi jeruk dan keberlanjutan. Hasil analisis kinerja SCM menunjukkan pelaku rantai pasok yang memperoleh marjin terbesar dari keempat saluran pemasaran yaitu kelompok tani dan farmer’s   share   terbesar   diperoleh   pada   saluran   pemasaran   I   (petani  pedagang pengumpul  pengecer  konsumen akhir), sedangkan nilai terkecil adalah pada pemasaran jeruk pada saluran III (petani  pedagang pengecer  konsumen akhir).

Kata kunci:Jeruk, pemasaran, sustainability supply chain management.

ABSTRACT

Orange has the deficit balance of trade. The export value of Indonesian orange is lower than import value. The objective of this study are to identify the application of sustainability supply chain management (SSCM) of orange, to analyze the performance of supply chain of orange and to recommend the policy SSCM on orange agribusiness. The  parties  involved  in  the  supply  chain  are  farmers,  traders,  retailers,  distributor, farmers’ groups, agencies (breeder associations, PKHT IPB, Balitjestro, and BBH Cisurupan Garut). The application of SSCM of orange in Garut had run without taking into   account   aspects   such   as   production   planning   in   SSCM,   distribution   and sustainability. The  margin for  farmer  group  is  the largest  and  farmer’s  share of  the marketing channel I (farmer  traders  retailer  consumer) is the largest but the marketing channel III (farmer  traders retailer  consumer) is the smallest .

Keywords :Orange, marketing, sustainability supply chain management.

Download : Abstrak