DRI IPB

DISTRIBUSI SPASIAL POPULASI SIMPING (Placuna placenta)DI PESISIR TANGERANG (Yonvitner, S Sukimin, K Praptokardiyo, I Setyobudiandi, R Dahuri)

JIPI Volume 12, No.1, 2007

DISTRIBUSI SPASIAL POPULASI SIMPING (Placuna placenta)DI PESISIR TANGERANG (Yonvitner, S Sukimin, K Praptokardiyo, I Setyobudiandi, R Dahuri)

 DISTRIBUSI SPASIAL POPULASI SIMPING (Placuna placenta)DI PESISIR TANGERANG
SPATIAL DISTRIBUTION OF SIMPING POPULATION (Placuna placenta) IN TANGERANG COASTAL AREA

By :
Yonvitner, S Sukimin, K Praptokardiyo, I Setyobudiandi, R Dahuri

Abstract
Simping population (Placuna placenta) represent a type of benthic biota and it immobility. This species disperse in any coastal and territorial water of Indonesia such as in north Banten coast, Bekasi coast, Tuban, Gresik and Kalimantan. Dispersion of simping in Banten coastal having differences with other sites. The study of spatial distribution needed as basic information to manage of simping resource. Spatial distribution cover pattern of population structure, environmental influence like water quality, and also dispersion indices. Statistical analysis (ANOVA) where needed to test difference between deepness and location of station that influenced from river current. Result of this research indicate tend of dispersion from 1,49-3,55, and the near shore more uniform (Id = 2,27). The abundance have similar pattern with water quality distribution at significant level above 90%. There are no differences between stations in confidence limit 90%, but it have any difference to deepness.

Keywords : simping

Abstrak
Simping (Placuna placenta) merupakan salah satu jenis biota dasar yang bersifat bentik dan tidak memiliki mobilitas aktif. Jenis ini banyak tersebar di perairan Indonesia seperti di perairan utara Banten, Bekasi, Tuban, Gresik dan beberapa lokasi di daerah Kalimantan. Namun, pola sebaran berdasarkan ruang di tiap lokasi tersebut belum tentu sama. Untuk itu distribusi spatial perlu dikaji. Kajian distribusi spatial ini di antaranya ialah pola struktur populasi, pola sebaran menurut pengaruh lingkung-an, serta pola indeks dispersi. Analisis statistik (anova) diperlukan untuk menguji perbedaan sebar-an karena kedalaman dan lokasi berdasarkan peng-aruh dari arus sungai. Hasil penelitian di pesisir Tangerang ini menunjukkan bahwa sebaran cenderung seragam (Id = 2,27) di daerah dekat pantai. Pola sebaran mutu air dan kepadatan hampir menunjukkan pola yang sama dengan pola similar-itas kepadatan, yaitu di atas 90%. Secara statistik tidak terdapat perbedaan antara stasiun, tetapi ada perbedaan pada taraf 90% atas perbedaan ke-dalaman.


Kata Kunci :
simping