IPB Goes to field 2017 Program SPR di Kabupaten Kediri
IPB Goes to field 2017 Program SPR di Kabupaten Kediri
IPB Goes to field 2017 telah dilaksanakan selama 3 minggu dimulai pada tanggal 19 Juli sampai dengan tanggal 8 Agustus 2017. Kegiatan ini diikuti oleh 316 mahasiswa yang terdiri dari 241 mahasiswa IPB, 24 mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya, 20 mahasiswa RMUTT Thailand, 4 mahasiswa UPM Malaysia, 13 mahasiswa POLTEKKES Tasikmalaya, 6 mahasiswa Universitas Islam Kadiri Kediri, 6 mahasiswa Univesitas Sriwijaya, dan 2 mahasiswa Universitas Paramadina. Pelaksanaan kegiatan IGTF 2017 bertujuan untuk memfasilitasi mitra kerja IPB, meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengatasi permasalahan pembangunan di masyarakat sekaligus memberi pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup bersama dan bekerjasama dengan masyarakat. Dalam pelaksanaannya di lapang, IGTF melibatkan stakeholder lain seperti pemerintah daerah, swasta, industri, tokoh masyarakat dan LSM.
[masterslider id=”194″]
Program IGTF yang dilaksanakan di Kabupaten Kediri adalah Program Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) yang diikuti oleh sebanyak 15 orang mahasiswa dengan kegiatan utama yaitu gerakan pendataan sapi indukan. Pendataan sapi di Desa Ngadiluwih Kabupaten Kediri dilakukan selama enam hari dari tanggal 22 – 27 Juli 2017. Pendataan tersebut dilakukan oleh seluruh peserta IGTF dengan cara mendata jumlah sapi indukan dan sapi jantan. Setelah semua pendataan selesai, data-data tersebut di input ke aplikasi SiPinter (Sistem Pendataan Indukan Ternak) untuk disimpan ke data nasional. hardcopy dari data tersebut diolah untuk kepentingan SPR kedepannya. Diharapkan dari hasil pendataan tersebut dapat digunakan sebagai informasi jumlah populasi sapi indukan di Indonesia untuk beberapa tahun kedepan.
Kegiatan tambahan yang dilakukan oleh mahasiswa IGTF di Kabupaten Kediri yaitu pembuatan hijauan fermentasi untuk pakan ternak, penimbangan bobot sapi, sosialisasi ke SD Ngadiluwih mengenai pertanian dalam arti luas dan pentingnya konsumsi protein hewani, kunjungan ke peternakan kambing (Barokah Farm), dan keikutsertaan mahasiswa IGTF dalam kegiatan Safari Klinik Pertanian Nusantara.
Dengan pelaksanaan kegiatan IGTF di Kabupaten Kediri, harapannya dapat membuka wawasan mahasiswa mengenai kondisi peternakan rakyat secara real dan meningkatkan jiwa sosial peserta terhadap kondisi lingkungan pedesaan. Adanya pertukaran informasi antar mahasiswa dan peternak juga dapat meningkatkan manajemen usaha peternakan miliki peternak tersebut.
Download : PDF