DRI IPB

Peresmian Kemitraan Mulya-12 Oleh LPPM IPB di Kabupaten Bojonegoro

Berita / Warta LPPM

Peresmian Kemitraan Mulya-12 Oleh LPPM IPB di Kabupaten Bojonegoro

Dalam proses pengembangan SPR di Kabupaten Bojonegoro, berbagai kegiatan telah dilakukan oleh IPB diantaranya adalah penelitian institusi, IGTF, pengiriman tim dokter hewan, klinik pertanian nusantara, penempatan fasilitator sarjana IPB, dan pendampingan pakar IPB. Kegiatan-kegiatan tersebut secara konsisten dilakukan oleh IPB dari tahun 2013 dan saat ini telah menunjukkan hasil yang sangat baik di SPR tersebut. SPR Bojonegoro merupakan model SPR yang telah menunjukkan sistem produksi pertanian optimum dan modern, yang dicirikan dengan adanya pemanfaatan inovasi teknologi, manajemen dan kelembagaan, adanya kegiatan bisnis kolektif, dan kerjasama dengan investor asing maupun domestik.

[masterslider id=”177″]

Pada tanggal 18 dan 19 September 2017, Tim LPPM IPB yaitu Dr. Ir. Prastowo, MEng (Kepala LPPM IPB) dan Prof. Dr. Ir. Muladno, MSA (Koordinator SPR LPPM IPB) menghadiri acara peresmian Kemitraan Mulya 12 yang merupakan kerjasama antara SPR Mega Jaya di Kabupaten Bojonegoro dengan Ikatan Alumni SMA 2 (IKASMADA-80) Kediri. Bentuk kerjasama yang dilakukan yaitu dengan memberikan asuransi bagi anakan sapi (pedet) selama 12 bulan melalui anggota peternak SPR Mega Jaya di Kabupaten Bojonegoro. Dalam acara tersebut hadir Kepala Bidang Agribisnis, Ketua paguyuban masyarakat Kediri, ketua DIASPORA Australia, Perwakilan dari pihak Indonesia-australia commercial cattle breeding program (IACCP), Peternak anggota gugus perwakilan pemilik ternak, Manajer SPR Mega Jaya dan SPR Tunas Barokah serta Ketua paguyuban IKASMADA.

Dalam sambutan yang diberikan, Kepala LPPM IPB menyampaikan bahwa dari 25 SPR binaan IPB di Indonesia, SPR Mega Jaya di Kabupaten Bojonegoro termasuk salah satu SPR yang sudah berada di ujung proses dari pembinaan. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari kontribusi seluruh pihak yang terkait dalam memajukan kegiatan peternakan di Kabupaten Bojonegoro. Tugas kedepan yang harus dilakukan bersama adalah mengembangkan model SPR yang sudah dibangun dengan memperkuat perangkat manajemen SPR untuk menuju peternakan yang maju, sejahtera, dan berdaulat.

Dounwload : PDF