DRI IPB

Training of Trainer (TOT) Tenaga Pendamping Kegiatan Peningkatan Produksi Kedelai Melalui Teknologi BJA th. 2017

Berita / Warta LPPM

Training of Trainer (TOT) Tenaga Pendamping Kegiatan Peningkatan Produksi Kedelai Melalui Teknologi BJA th. 2017

Tanggal 31 Maret – 1 April 2017, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB melakukan pelatihan untuk tenaga pendamping  pada Program “Peningkatan Produksi Kedelai Melalui Teknologi Budidaya Jenuh Air (BJA)”. Program tersebut merupakan kerjasama antara LPPM IPB dengan Direktorat Aneka Kacang dan Umbi, Direktorat Jendral Tanaman Pangan, Kementrian Pertanian RI (KEMENTAN). Training of Trainer yang dilaksanakan di Hotel Duta Berlian, Dramaga, Bogor ini dibuka oleh Kepala LPPM IPB (Dr. Ir. Prastowo, M.Eng) dan dihadiri oleh narasumber yang merupakan TIM ahli dari IPB yaitu Prof. Dr. Ir. Memen Surahman, MSc. Agr., Prof. Dr. Ir. Munif Ghulamahdi, MS., Dr. Ir. M. Yanuar J Purwanto, Ir. Sofyan Zaman, M.P., Ir. Bonjok Istiaji, MS., Prof. Dr. Ir. Sutrisno, M.Agr serta sebanyak 21 orang Tenaga Pendamping yang sebagian besar merupakan lulusan sarjana dan magister dari IPB.

 [masterslider id=”134″]

Dalam kegiatan pelatihan tersebut, para narasumber menyampaikan beberapa materi sebagai bekal bagi para tenaga pendamping pada saat turun lapang. Materi yang disampaikan meliputi Teknologi Budidaya Jenuh Air (BJA), persiapan lahan, strategi penyediaan benih, pengendaliaan gulma, pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), dan teknologi penanganan pasca panen kedelai.

Pada hari Sabtu, 1 April 2017, Tim Kedelai BJA beserta tenaga pendamping melakukan kunjungan lapang ke KP IPB Cikarawang. Kegiatan dimulai dengan penjelasan oleh Dr. Yanuar mengenai hidrologi dan irigasi dilanjutkan oleh Prof. Munif tentang teknis dan standard operating procedure (SOP) BJA. Kunjungan lapang diakhiri dengan simulasi pembuatan parit dengan traktor/bajak singkal. Selanjutnya, dilakukan diskusi yang dilaksanakan di Ruang Cendana, Hotel Duta Berlian. LPPM IPB mengundang Dr. Ir Devi Setiabakti, MMA (KASUBDIT Kedelai, KEMENTAN) untuk hadir dalam acara pelatihan tersebut. Dalam sambutannya, Dr. Devi menyampaikan agar para pendamping bisa mendampingi petani mulai dari pengadaan saprodi hingga panen. Selain itu tenaga pendamping diharapkan mampu mengidentifikasi segala kebutuhan petani demi keberhasilan Produksi Kedelai Teknologi BJA di tiap wilayah serta melaporkannya langsung kepada IPB.

Prof. Memen (Ketua Pelaksana Kegiatan Kedelai BJA) menyampaikan, tenaga pendamping pada program ini akan diberangakatkan awal April. Untuk Lampung, pemberangkatan tenaga pendamping akan dilaksanakan bersamaan FGD Sosialisasi di Kab. Lampung Timur. Tenaga pendamping ini rencanya akan ditempatkan di 7 Provinsi di Indonesia yaitu Provinsi Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara.

Download : PDF