For Women in Science merupakan program L’Oréal yang berbasis pada sains. Program ini telah lama mendorong dan mempromosikan para ilmuwan perempuan di berbagai belahan dunia khususnya di bidang Material Sciences dan Life Sciences. Melalui Program For Women in Science, L’Oréal Indonesia bekerjasama dengan Komisi Nasional Indonesia (KNI) untuk UNESCO Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan berkomitmen untuk memacu karir para perempuan peneliti muda Indonesia melalui program pendanaan proposal riset dan memberikan pengakuan atas kontribusi mereka terhadap bidang ilmu pengetahuan di Indonesia.

Agenda sosialisasi melalui video conference L’Oréal For Women in Science telah dilaksanakan pada tanggal 23 Februari 2017 di Ruang Video Conference, SEAFAST-Center yang dihadiri oleh dosen perempuan muda yang dikoordinir oleh LPPM. Sebelum memulai video conference, Prof. Dr. drh. Agik Suprayogi, M.Sc.Agr (Wakil Kepala LPPM IPB Bidang Penelitian) memberikan kata pembukaan pada para peserta. Selain pihak Loreal dan KNI, Dr. Muhammad Dimyati (DIRJEN Penguatan Riset dan Pengembangan) turut hadir dan berkesempatan memberikan pengantar dan sambutan. Program For Women in Science ini dilaksanakan dalam rangka mencari kandidat dari Indonesia untuk diusulkan mengikuti program Fellowship Internasional UNESCO L’OREAL For Women in Science 2017 di Paris dengan nilai penghargaan sebesar US $ 40.000 (empat puluh ribu USD).

Tujuan pelaksanaan program ini adalah untuk mendorong perkembangan penelitian yang dilakukan oleh perempuan muda berbakat dan untuk meningkatkan konteks kualitas dan kuantitas dalam bidang sains di Indonesia agar memiliki daya saing tinggi. Sebanyak 7 universitas yang tergabung dalam pelaksanaan video conference tersebut antara lain IPB, UGM, Universitas Jember, USU Medan, Universitas Airlangga, Universitas Udayana, dan Universitas Lampung. Program ini akan memberikan beasiswa penelitian bagi 4 (empat) orang perempuan peneliti muda , 2 (dua) di bidang life science dan 2 (dua) di bidang material sciences, berusia tidak lebih dari 40 tahun, berpendidikan S3 (atau sedang menempuh studi S3) dengan nilai masing-masing sebesar Rp 80.000.000,00 (delapan puluh juta rupiah). Oleh sebab itu, terdapat beberapa kriteria penilaian untuk proposal penelitian yang diajukan diantaranya :

1. Originalitas
2. Impact (adanya dampak penelitian berguna bagi masyarakat dan kapasitas peneliti dapat berkembang)
3. Problem statement (pendekatan dalam penyelesaian masalah)
4. Track record (publikasi jurnal internasional dan apakah ada kegiatan pengabdian kepada masyarakat)
5. Writing (presentasi kemampuan penulisan proposal penelitian)

Download : PDF