DRI IPB

Penggunaan Makrozoobentos Sebagai Indikator Status Perairan Hulu Sungai Cisadane, Bogor

Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 2015

Penggunaan Makrozoobentos Sebagai Indikator Status Perairan Hulu Sungai Cisadane, Bogor

Penggunaan Makrozoobentos Sebagai Indikator Status Perairan Hulu Sungai Cisadane, Bogor

(The Use of Macrozoobenthos as Indicator of Up-Stream Segment of Cisadane River, Bogor)
 
Dyah Muji Rahayu1*, Gunawan Pratama Yoga2, Hefni Effendi3, Yusli Wardiatno4
 

ABSTRAK

Pencemaran antropogenik (bahan organik dan logam berat merkuri) di hulu dapat memengaruhi kelimpahan makrozoobentos. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis dan menghitung kelimpahan makrozoobentos dan kelompok feeding groups, serta untuk menentukan status perairan berdasarkan makrozoobentos. Penelitian dilakukan antara Januari hingga Maret 2 12 pada 4 lokasi di hulu Sungai Cisadane, meliputi Cikuluwung (ST 1), Cisarua (ST 2), Curug Bitung (ST 3), dan Lukut (ST 4). Pengambilan contoh dilakukan dengan menggunakan kick  et dan Eckman Grab. Jenis makrozoobentos yang dominan adalah Bungona (171 ind/m2), Simulium (101 ind/m2), Cheumatopsyche (50 ind/m2), dan Polypedilum (28 ind/m2). Berdasarkan klasifikasi feeding groups, komunitas makrozoobentos didominasi oleh tipe filtering collector dan gatherer collector. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan Indeks Pencemaran dan Indeks Pencemaran Logam berat pada sedimen, hulu Sungai Cisadane masih tergolong tercemar ringan. Sementara indeks biologi dengan Indeks EPT dan SIGNAL mengkategorikan tercemar sedang.

Kata kunci: bioindikator, feeding groups, makrozoobentos, Sungai Cisadane


ABSTRACT

Anthropogenic pollution (organic matter and Hg) around Cisadane River upstream can affect the abundances of macrozoobenthos. The aim of this research was to identify the abundances of macrozoobenthos and feeding groups, and also to identify the status of waters based on macrozoobenthos community. The research was conducted on January to March in four locations in the upstream of Cisadane River, covering Cikuluwung (ST 1), Cisarua (ST 2), Curug Bitung (ST 3), and Lukut (ST 4). Samples were collected with kick net and Eckman Grab. The dominance macrozoobenthos are Bungona (171 ind/m2), Simulium (101 ind/m2), Cheumatopsyche (50 ind/m2), and Polypedilum (28 ind/m2). Based on feeding groups, the dominance are filtering collector and gatherer collector. Based on the Pollution Index and Heavy Metal Pollution Index (Hg) on sediment, the upstream of Cisadane River is low polluted whereas EPT Index and Signal showed that upstream of Cisadane River is moderate polluted.

Keywords: bioindicator, Cisadane river, feeding groups, macrozoobenthos

Download : Abstrak