DRI IPB

Pemilihan Batang Bawah dan Teknik Penyambungan Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas) untuk Meningkatkan Potensi Produktivitas >10 ton/ha dan Tahan Terhadap Cekaman Kekeringan dalam Upaya Mendukung Pengembangan Bioenergi

Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 2012

Pemilihan Batang Bawah dan Teknik Penyambungan Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas) untuk Meningkatkan Potensi Produktivitas >10 ton/ha dan Tahan Terhadap Cekaman Kekeringan dalam Upaya Mendukung Pengembangan Bioenergi

Pemilihan Batang Bawah dan Teknik Penyambungan Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas) untuk Meningkatkan Potensi Produktivitas >10 ton/ha dan Tahan Terhadap Cekaman Kekeringan dalam Upaya Mendukung Pengembangan Bioenergi

(Rootstck Selection and Grafting Method of Jatropha Curcas to Increase its Productivity >10 ton/ha and Drought Stress Tolerance to Support Bioenergy Development)

Hariyadi1*, Bambang Sapta Purwoko1, Djumali2, Muhammad Cholid2

ABSTRAK

Upaya mempertahankan stabilitas produksi jarak pagar di lahan kering dapat dilakukan melalui teknologi penyambungan (grafting) dengan menggabungkan keunggulan dari calon bagian tajuk yang memiliki potensi produksi tinggi sebagai batang atas (scion) dengan calon batang bawah (rootstock) dari bahan tanaman yang mampu beradaptasi pada kondisi ketersediaan air terbatas.  Pemilihan aksesi calon batang bawah yang mampu beradaptasi pada cekaman kekeringan yang meliputi tiga kegiatan: (1) identifikasi aksesi yang cocok untuk calon batang bawah secara cepat di laboratorium, dan (2) uji adaptasi aksesi calon batang bawah terhadap cekaman kekeringan, baik di rumah kaca maupun di lapangan. Hasilnya menunjukkan bahwa metode penapisan calon batang bawah tanaman jarak pagar terhadap cekaman kekeringan secara cepat, akurat, dan sederhana adalah menggunakan polietilena glikol. Tiga batang bawah jarak pagar yang mampu beradaptasi pada cekaman kekeringan, yaitu IP-3M, Sulawesi 117, dan NTB 047, dapat dimanfaatkan sebagai sumber batang bawah (rootstock) yang diharapkan mampu meningkatkan produktivitas jarak pagar pada kondisi ketersediaan air terbatas.

Kata kunci: cekaman kekeringan, jarak pagar, Jatropha curcas, produktivitas

ABSTRACT

Development of Jatropha in large scale in dryland requires plant material with high productivity and ability to adapt drought conditions. Attempt to maintain the stability of jatropha production in dry land can be done through grafting technology by combining the advantages of prospective shoot section which has high yield potential as a scion and rootstock candidates from plant material that is able to adapt to limited water availability. Three activities were carried out at the first year experiments including (1) selection method of drought stress that is fast, accurate and simple under laboratory condition, and (2) adaptability study of jatropha rootstock candidates associated with drought stress in glasshouse and in the field. The result showed that the method of drought stress that was fast, accurate and simple under laboratory condition was that using polyethylene glycol. Three jatropha rootstocks, namely IP-3M, Sulawesi 117, dan NTB 047, are tolerant to drought stress associated with drought stress both in glasshouse and in the field condition.

Keywords: drought stress, jatropha, productivity

 Download : Abstrak