DRI IPB

Perkuat Konsep Pembangunan Agromaritim 4.0, LPPM IPB University Gelar Seminar Nasional Penelitian

Berita / Warta LPPM

Perkuat Konsep Pembangunan Agromaritim 4.0, LPPM IPB University Gelar Seminar Nasional Penelitian

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB University adakan seminar nasional penelitian IPB University di tahun 2020, (15-16/12). Dr Ernan Rustiadi selaku Kepala LPPM mengatakan bahwa seminar ini adalah agenda yang rutin dilakukan pada akhir tahun. Tujuannya untuk menggali informasi dari berbagai pihak terkait dunia pertanian dalam rangka mencapai kemandirian pangan. Selain itu seminar juga difokuskan untuk membuat forum pertukaran infomasi dan inisiasi kolaborasi transdisiplin ilmu pengetahuan.

“Kegiatan seminar ini juga dilaksanakan untuk mendorong kerjasama antar stakeholder. Sehingga nantinya akan tercipta kolaborasi dalam rangka pembangunan agromaritim di Indonesia. Untuk mendukung tujuan ini LPPM me-launching Sistem Penelitian dan Pengabdian Masyarakat terintegrasi untuk IPB University. Sistem ini terkoneksi dengan berbagai unit di IPB University dan terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran mahasiswa,” ungkap Dr Ernan Rustiadi.

Menurutnya kegiatan penelitian di IPB University akan diarahkan untuk transdisiplin ilmu. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan penemuan-penemuan baru lintas bidang yang lebih bermanfaat untuk masyarakat. Bukan hanya penelitian, kegiatan pengabdian masyarakat juga dilakukan secara kolaboratif. Saat ini kegiatan pengabdian akan semakin difokuskan untuk desa lingkar kampus.

Berita-semnas2020

Hal ini senada disampaikan Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria. Menurutnya kolaborasi sangat penting untuk meningkatkan pembangunan. Harus ada koordinasi yang baik untuk memperkuat inovasi dari mahasiswa, dosen serta peneliti dari berbagai pusat studi di IPB University. Selain itu, kegiatan penelitian dan pengabdian bisa dikaitkan dengan kegiatan kemahasiswaan. Kreativitas mahasiswa harus diterjemahkan dalam riset yang konkret.

“Kita tidak bisa monodisiplin, sudah saatnya transdisiplin dan berkoalisi untuk terus  mengembangkan versiplan. Peneliti juga perlu didorong untuk kerjasama dengan industri yang paham market. IPB University saat ini mengembangkan Science Technopark  yang menjembatani kepentingan penelitian dan industri. Kita  harus bisa memprediksi kebutuhan penelitian dan riset, bahkan dua sampai tiga tahun ke depan,” tutup Prof Arif Satria dalam sambutannya.

Kegiatan pembukaan seminar ini juga menghadirkan Dr Muhammad Dimyati, Deputi Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) yang membahas tentang kebijakan riset nasional. Hadir juga Prof Heri Hermansyah, Pelaksana Tugas (Plt) Riset dan Pengabdian Masyarakat Kemenristek/BRIN yang menjelaskan tentang pengelolaan penelitian Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) tahun 2020-2021.

Seminar ini menghadirkan 327 judul penelitian dari peneliti IPB University dan lembaga penelitian mitra. Kegiatan yang mengangkat tema “Kolaborasi Penelitian Transdisiplin untuk Penguatan Konsep Pembangunan Agromaritim 4.0” ini juga menghadirkan 27 reviewer internal dari LPPM dan pusat studi yang ada di IPB University. Para peneliti akan dikelompokkan dalam 9 skema penelitian yang terbagi menjadi 3 sesi presentasi. (NA/Zul)