Stasiun Lapang Agro Kreatif (SLAK) Kabupaten Madiun
Stasiun Lapang Agro Kreatif (SLAK) Kabupaten Madiun
Kamis-Sabtu, 22-24 September 2016 Kegiatan Supervisi Fasilitator Stasiun Lapang Agro Kreatif (SLAK) berlangsung di Kab. Madiun dengan komoditas Pengolahan pisang. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala LPPM IPB Dr. Ir. Prastowo, M.Eng., Dr. Ir. Pudji Muljono dan Dosen Diploma IPB sekaligus Direktur IPB Press Dr.H Elang Ilik Martawijaya, Ir.MM, serta Fasilitator SLAK di Kab.Madiun yaitu Deki Purnaya.
[masterslider id=”68″]
Stasiun Lapang Agro Kreatif IPB adalah salah satu program Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor (LPPM) IPB dalam rangka membangun kemitraaan untuk kemandirian masyarakat petani, serta mengoptimalkan peran IPB dalam mewujudkan harapan kedaulatan pangan dengan cara menempatkan para sarjana lulusan IPB. Langkah ini diharapkan dapat membantu dalam penyelesaian masalah pertanian yang dialami masyarakat di berbagai daerah, bahkan diharapkan akan meningkatkan perekonomian mayarakat secara signifikan.
Dr. Ir. Pudji Muljono mengatakan para manajer stasiun lapang yang ditempatkan di sentra-sentra produksi pertanian selama tiga bulan diharapkan dapat mengenal, mengidentifikasi, dan merumuskan alternatif solusi dalam meningkatkan pendapatan petani dengan cara menaikkan produksi komoditas yang diusahakan dalam kawasan tersebut.
Kepala LPPM IPB, Dr. Ir. Prastowo, M.Eng. mengatakan Stasiun Lapang Agro Kreatif IPB ini dimaksudkan untuk menghadirkan IPTEK IPB di sentra produksi pertanian, sehingga dapat mendampingi masyarakat petani dalam suatu kawasan atau sentra produksi pertanian, menuju sistem produksi pertanian yang modern dan optimum melalui penerapan IPTEK IPB untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan Stasiun Lapang Agro Kreatif IPB ini didukung oleh 3 (tiga) program lain yaitu: Klinik Pertanian Nusantara, IPB Cyber Extension, dan Program Pengabdian pada Masyarakat oleh mahasiswa IPB. Hadirnya para manajer stasiun lapang ini diharapkan dapat merajut berbagai kegiatan atau berbagai program yang telah dilakukan oleh IPB selama ini, untuk dapat berjalan lebih efektif, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara kongkrit. Ditekankannya, tugas manajer Stasiun Lapang Agro Kreatif IPB diantaranya: mengenalkan kondisi wilayah (bio-fisik, sosial, budaya), mengidentifikasi potensi agribisnis (on-farm, pengolahan, tata-niaga), mengidentifikasi masalah pengembangan agribisnis, merumuskan alternatif solusi untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi (product development), meningkatkan pendapatan petani, dan membangun komunikasi yang efektif diantara masyarakat dengan IPB serta memfasilitasi program pengabdian kepada masyarakat oleh IPB.
Untuk mengangkat produk andalan di Kabupaten Madiun, masyarakat Kab. Madiun mulai berinovasi dan berkreasi untuk mengembangkan aneka olahan pangan dengan memanfaatkan buah Pisang yang ada di sekitar lingkungan Dari tangan – tangan terampil dan kreatif tersebut buah pisang diolah menjadi berbagai macam olahan serba pisang dan dijadikan sebagai salah satu olahan Serba Pisang Khas Madiun. Olahan Serba Pisang Khas Madiun tersebut diantaranya Tepung Pisang, Keripik Pisang dan Brownies Pisang.
Unduh PDF SLAKKab.Madiun