“Sinergi Empat Sekawan dalam Membangun Kemandirian dan Kedaulatan Peternak”
“Sinergi Empat Sekawan dalam Membangun Kemandirian dan Kedaulatan Peternak”
WORKSHOP NASIONAL
“Sinergi Empat Sekawan dalam Membangun Kemandirian dan Kedaulatan Peternak”
Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) merupakan konsep konsolidasi peternak rakyat melalui jalur belajar bersama tanpa mengenal batas umur dan tempat, berbisnis secara kelompok dan dalam satu pintu manajemen. Memang belum banyak yang memahami konsep SPR ini, namun hingga saat ini LPPM IPB sudah membentuk sebanyak 19 SPR di 10 Kabupaten di Indonesia dan akan terus bertambah. Permintaan pemerintah daerah pada IPB untuk mengembangkan SPR sampai saat ini masih sangat tinggi.
IPB, Pemerintah daerah Bojonegoro, PT. Santori, dan Peternak (GPPT) SPR disebut 4-Sekawan, melakukan komitmen bersama untuk membentuk 4 pilar pokok dalam percepatan pembangunan peternak di daerah Kabupaten Bojonegoro pada kegiatan Workshop Nasional yang dilakukan pada Senin, 3 Oktober 2016 di Pendopo Kabupaten Bojonegoro. Workshop dengan tema “Sinergi Empat Sekawan dalam Membangun Kemandirian dan Kedaulatan Peternak” dibuka oleh Rektor IPB (Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc.), dan disaksikan oleh Bupati Bojonegoro (Drs. Suyoto, M.Si.), Direktur utama PT. Santori (Samuel Wibisono), Ketua GPPT SPR (Darwanto) serta Bupati Muara Enim (Ir. H. Muzakir Sai Sohar). Jumlah peserta sebanyak 241 orang berasal dari unsur Kementrian, BAPPEDA, Pemerintah Daerah, Dinas Peternakan/SKPD, Perguruan Tinggi, UPT Ditjen PKH Kementan, Swasta, dan Peternak.
Workshop Nasional ini menghasilkan dokumen Naskah Komitmen bersama yg ditandatangani oleh 4 sekawan (IPB, Pemerintah daerah Bojonegoro, PT. Santori, dan Peternak (GPPT) SPR) dan juga rekomendasi untuk melakukan pencanangan implementasi 6 model bisnis berbasis SPR pada berbagai komoditas ternak diberbagai kabupaten di Indonesia. Pencanangan 6 model bisnis ini akan segera dilakukan dalam jangka pendek ini.
Pada hari sebelumnya 2 Oktober 2016 dalam rangkaian workshop ini telah dilakukan kegiatan fieldtrip di SPR “MEGA JAYA” Dusun Ngantru Desa Sekarang, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro. Fieldtrip ini dihadiri oleh 117 orang dari berbagai kalangan terkait bidang peternakan. Berbagai kegiatan yang disajikan kepada para peserta yaitu : Kios SPR, Kebun sayur organik, Gudang pakan silase, sekretariat SPR, Kolam ikan, Ladang hijauan makanan ternak, dan Kandang komunal.
Kegiatan yang bersifat nasional ini, merupakan tonggak sejarah dalam pengembangan peternakan rakyat melalui suatu penguatan sinergi 4-Sekawan. Diharapkan dengan sinergi yang kuat antara Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah, Swasta, dan Peternak akan terjadi kekuatan baru dalam proses agribsnis bidang peternakan yang pada akhirnya kemandirian dan kedaulatan peternak rakyat dapat tercapai.
[masterslider id=”72″]