Kegiatan Stasiun Lapang Agro Kreatif (SLAK), kembali akan menerjunkan fasilitator ke daerah di Indonesia. Tahun ini fasilitator SLAK akan dikirimkan ke Madiun dengan program pengolahan pisang, Mojokerto dengan program agrowisata, Pasuruan, Bojonegoro dan Muara Enim dengan program Sekolah Peternakan Rakyat (SPR). Para fasilitator merupakan sarjana dari berbagai bidang keahlian dengan batas usia maksimal 27 tahun. Tahapan seleksi berkas, wawancara, psikotes, dan, orientasi lapang telah dilakukan pada tanggal 20-24 Juni 2016. Peserta yang mendaftar menjadi fasilitator SLAK tahun ini hanyan 20 orang. Tahapan seleksi berkas, wawancara dan psikotes dilakukan di Ruang Sidang LPPM-IPB. Dosen yang terlibat pada tahapan ini antara lain, Prof. Pudji Muljono, Dr. Amiruddin Saleh, dan Dr. Nurmala Pandjaitan. Pada tahapan orientasi lapang, semua calon fasilitator di sebar ke 11 desa lingkar kampus. Hal ini bertujuan agar untuk melihat kemampuan fasilitator menguasai lapang. Setelah itu barulah pengumuman siapa saja yang akan diberangkatkan selama kurang lebih 4 bulan. Calon fasilitator yang lolos mulai dari tahap pemberkasan sampai tahap orientasi lapang hanya 10 orang dan yang akan diberangkatkan terlebih dahulu sebanyak 5 orang fasilitator. Namun demikian kesepuluh fasilitator tersebut akan tetap mengikuti kuliah pembekalan yang akan diadakan pada tanggal 27-29 Juni 2016.

Unduh: “Seleksi Berkas, Wawancara, Psikotes, dan Orientasi Lapang SLAK”