DRI IPB

Selamat! 65 Dosen Muda Lolos Pendanaan Penelitian Dosen Muda

Berita / Warta LPPM

Selamat! 65 Dosen Muda Lolos Pendanaan Penelitian Dosen Muda

Ada kabar baik bagi dosen muda IPB University. Penerima dana Skema Penelitian Dosen Muda telah diumumkan pada situs Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (LPPM), 11/4.

Dosen muda yang terpilih telah melalui berbagai persyaratan, di antaranya yaitu mengikuti seleksi proposal Penelitian Dosen Muda yang telah dilaksanakan pada 7-8 April. Kegiatan seleksi ini dihadiri oleh 32 reviewer, salah satunya adalah Prof Musa Hubeis.

Menanggapi paparan salah satu dosen muda, Prof Musa mendorong peneliti untuk menilik kembali prospek penelitian agar tidak hanya berkutat pada digitalisasi. Tetapi juga perlu memperhatikan kemampuan seseorang dalam memperoleh dan menguasai informasi.

“Saat ini memang digitalisasi menjadi topik yang hangat dalam penelitian. Tapi perlu diingat, pelaksanaan digitalisasi tidak akan berjalan tanpa seseorang itu dapat menguasai informasi,” tuturnya.

berita-Selamat! 65 Dosen Muda Lolos Pendanaan Penelitian Dosen Muda

Rangkaian kegiatan penelitian dosen muda ini telah dimulai sejak bulan Maret, bersamaan dengan dibukanya Pelatihan Dosen Muda pada beberapa waktu lalu. Kegiatan itu juga menjadi syarat untuk mengikuti pengajuan pendanaan Penelitian Dosen Muda Tahun 2022.

Dengan tingginya minat dosen muda dalam mengambil kesempatan ini, LPPM  IPB University menambah kuota penerimanya. Jumlah penerima pendanaan penelitian dosen muda tahun 2022 meningkat sebesar 54 persen dari tahun sebelumnya. Angka ini membuktikan komitmen LPPM dalam meningkatkan rekam jejak dosen muda untuk andil dalam penelitian nasional dan internasional.

Dalam mendorong kualitas luaran dosen muda, LPPM mensyaratkan anggota peneliti untuk melibatkan dosen yang sudah berpengalaman dalam melakukan publikasi. Pada paparannya, Prof Sugeng Heri Suseno, Wakil Kepala bidang Penelitian  LPPM IPB University meyakinkan tim peneliti dosen muda yang terpilih agar dapat memenuhi janji luaran yang utama yaitu publikasi internasional bereputasi.

“Hadirnya dosen senior dalam kelompok menjadi kesempatan emas untuk dosen muda mempelajari ritme skema penelitian. Harapannya, kerjasama ini dapat terus menjaga kualitas publikasi IPB University dalam kancah nasional maupun internasional,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala LPPM IPB University, Dr Ernan Rustiadi memastikan kolaborasi dosen senior dan junior dapat berjalan dengan baik.  “Diharapkan kolaborasi antara dosen senior dan junior dalam tim penelitian, estafet keunggulan dosen senior dapat mengalir pada dosen muda,” ujarnya. (Aisyah/Zul)