DRI IPB

Sebanyak 10 Peneliti IPB University Lolos Pendanaan Penelitian Program Desentralisasi di Perguruan Tinggi Tahun 2022

Berita / Warta LPPM

Sebanyak 10 Peneliti IPB University Lolos Pendanaan Penelitian Program Desentralisasi di Perguruan Tinggi Tahun 2022

Kabar baik bagi peneliti IPB University. Sebanyak 10 peneliti IPB University lolos pendanaan penelitian Program Desentralisasi di Perguruan Tinggi Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek), Republik Indonesia.

Tahun ini DRTPM telah memberikan kesempatan bagi 529 peneliti dari perguruan tinggi di Indonesia dalam menciptakan inovasi melalui program Penelitian Desentralisasi. Program tersebut membuka kesempatan bagi peneliti IPB University pada dua skema. Yakni Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) dan Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT). Kedua skema ini memiliki syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh pendaftar.

sebanyak-10-peneliti-ipb-university-lolos-pendanaan-penelitian-program-desentralisasi-di-perguruan-tinggi-tahun-2022-news

Prof Sugeng Heri Suseno, Wakil Kepala Bidang Penelitian, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University menyampaikan selamat bagi seluruh peneliti yang lolos pendanaan pada tahun 2022. Ia menjelaskan, program desentralisasi perlu mempelajari Rencana Strategis IPB University.

“Tahun ini, IPB University masih mencanangkan tajuk riset ‘Agromaritim’ dengan fokus riset pada bidang Pangan, Ekologi, Energi, Kemiskinan, dan Biomedis,” jelasnya.

Menurutnya, hal ini menjadi syarat utama bagi peneliti saat mengajukan riset pada program Penelitian Desentralisasi.

“Pada skema PTUPT, memiliki tujuan untuk riset dalam implementasi berkelanjutan Rencana Strategis (Renstra). Sedangkan, pada skema PDUPT bertujuan untuk menghasilkan prinsip dasar dari teknologi, formulasi konsep dan aplikasi teknologi. Sehingga pembuktian konsep (proof-of-concept) fungsi dan karakteristik dapat dicapai baik secara analitis dan eksperimental,” tandasnya. (Aisyah/Zul)