Safari Klinik Pertanian Nusantara LPPM IPB
Safari Klinik Pertanian Nusantara LPPM IPB
Kegiatan Klinik Pertanian Nusantara LPPM IPB
Klinik Tanaman Departemen Proteksi Tanaman IPB
di Kecamatan Paninggran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah
16-18 September 2016
Kegiatan Safari Klinik Pertanian Nusantara LPPM IPB dilaksanakan pada tanggal 17 September 2016 di balai desa Sawangan, kecamatan Paninggaran, kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Kegiatan ini berupa layanan konsultasi seputar masalah hama dan penyakit tanaman yang dihadapai oleh petani setempat, yang dibahas oleh Tim Ahli Departemen Proteksi Tanaman IPB yang ikut serta dalam kegiatan tersebut adalah Dr. Ir. Suryo Wiyono, MSC.Agr, sebagai Ketua Departemen Proteksi Tanaman IPB; Dr. Ir. Idham Sakti Harahap, MSi; Dr. Ir. Titiek Siti Yuliani, SU; dan Bonjok Istiaji, SP, Msi, sebagai tenaga ahli dari IPB. Sedangkan Asisten yang ikut adalah Arif Ravi Wibowo, SP dan Andika Septiani S, SP.
Petani dan kepala desa yang hadir dalam kegiatan tersebut berasal dari tiga desa di Kecamatan Paninggaran, yaitu Desa Paninggaran, Desa Sawangan, dan Desa Tenogo. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Irma Damayanti, S.Hut, MM sebagai Kasubdit Pertanian dan SDA Bapeda Kabupaten Pekalongan dan Sekretaris Kecamatan Paninggaran.
Acara diskusi dan konsultasi dilakukan oleh Tim Ahli Proteksi Tanaman IPB, Petani yang hadir mencapai 40 orang lebih dengan komoditas yang dibudidayakan bermacam-macam. Petani yang berkonsultasi membawa contoh tanaman berupa tanaman cengkeh, jahe, pisang, padi, cabai, dan lain sebagainya.
Petani yang menghadiri kegiatan sangat antusias, hal ini karena banyaknya pertanyaan dan respon yang diberikan petani sehingga jalannya diskusi menjadi hidup. Melalui diskusi yang dilakukan antara petani dan tim ahli dari Departemen Tanaman IPB, pemerintah desa (Desa Paninggaran, Sawangan, dan Tenogo), dan pemerintah kecamatan Paninggaran, dihasilkan kesepakatan bahwa akan dilakukan sebuah kegiatan Riset Aksi Penanganan Penyakit Cengkeh di Kecamatan Paninggaran.
Konsultasi oleh Tim Ahli Proteksi Tanaman IPB dengan petani yang hadir, diketahui bahwa permasalahan utama yang dihadapi petani bahwa wabah kematian tanaman cengkeh yang menyerang adalah wabah penyakit Nothopeus hemipterus Oliv, hampir 95% tanaman cengkeh yang ada di Kecamatan Paninggaran. Tanaman cengkeh yang mati biasanya diawali dengan kerontokan daun dari bagian pucuk ranting yang disertai dengan adanya lubang bekas gerekan akibat hama penggerek batang.


