DRI IPB

Rektor IPB University Sambangi Desa Cikarawang, Salah Satu Desa Mitra di Lingkar Kampus

Berita / Warta LPPM

Rektor IPB University Sambangi Desa Cikarawang, Salah Satu Desa Mitra di Lingkar Kampus

Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria kembali melakukan kunjungan ke desa-desa sekitar kampus melalui program #IPBSapaDesa yang diinisiasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Kali ini, Prof Arif Satria berkunjung ke Desa Cikarawang dengan didampingi Wakil Ketua LPPM Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Dr Sofyan Sjaf dan Direktur Pengembangan Bisnis PT Bogor Life Science and Technology (BLST), Dr Doni Yusri, (18/12).

Bertema Membangun Data Desa Presisi (DDP) di 12 Desa/Kelurahan Lingkar Kampus, Dr Sofyan Sjaf selaku penggagas DDP mengatakan, di era industri 4.0, kebutuhan terhadap teknologi tidak mungkin terelakan. Begitu pula perencanaan pembangunan desa, kini harus berbasis data yang presisi.

“Kami ingin mewujudkan cita-cita lingkar kampus menjadi bagian dari IPB University. Langkah yang kami lakukan adalah bagaimana perencanaan pembangunan yang terkait dengan pertanian dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) itu harus berbasis pada data presisi,” kata Dr Sofyan.

Kepala Desa Cikarawang, Saptuari Wijaya menyambut baik kunjungan IPB University ini. Ia juga berterima kasih atas program Data Desa Presisi yang dijalankan di desanya yang sampai saat ini sudah hampir selesai.

“Ini merupakan kebahagiaan bagi kami, sebab desa kami akan tertata. Konsep DDP sangat positif dan dapat membantu masyarakat, pemerintah daerah dan pusat. Program ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi kemajuan dan perkembangan desa Cikarawang nantinya,” kata Saptuari.

Berita-Cikarawang

Dalam kesempatan itu, Saptuari juga menyampaikan bahwa produk UMKM hasil karya masyarakat Desa Cikarawang cukup banyak. Ia pun menunjukkan beberapa produk olahan dari ubi dan singkong kepada Rektor IPB University seperti keripik, teh, tepung, cookies bahkan brownies. Ia juga menyampaikan, saat ini yang menjadi kendala adalah pemasaran. Ia berharap, dari pertemuan ini IPB University dapat menjembatani produk-produk Desa Cikarawang lebih luas lagi.

Sementara itu, Prof Arif Satria menyatakan siap untuk membantu masyarakat Desa Cikarawang untuk memasarkan produknya. Ia menginginkan, kehadiran IPB University bisa memberikan dampak positif bagi desa sekitarnya. Tidak hanya itu, masyarakat Desa Cikarawang bisa memanfaatkan teknologi sederhana yang diciptakan di kampus oleh para dosen, peneliti dan mahasiswa.

“Kami punya Agribusiness and Technology Park (ATP). Sudah ada sekitar 70 petani di  lingkar kampus yang kami bina, kami modali dan hasilnya dijual lagi ke kami. Dengan model seperti ini diharapkan bisa meningkatkan hidup petani. Tentu juga supaya teknologi yang dikembangkan bisa bermanfaat,” kata Prof Arif Satria.

Lebih lanjut ia mengatakan, IPB University melalui LPPM juga memiliki beragam program pengabdian masyarakat seperti Dosen Mengabdi, Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) mahasiswa, termasuk #IPBSapaDesa ini. Ke depan, menu program kolaborasi IPB University dengan masyarakat akan terus dikembangkan.

Adapun Direktur Pengembangan Bisnis PT BLST, Dr Doni Yusri mengatakan #IPBSapaDesa merupakan kegiatan yang penting untuk terus dilakukan. “#IPBSapaDesa dengan program utamanya Data Desa Presisi, saya kira potensi alam itu menjadi faktor untuk bagaimana masyarakat ini bisa berdaya lewat produk-produk olahannya. BLST sebagai perusahan milik IPB University menyambut baik program ini, di hulu maupun di hilir. Nantinya BLST bisa membuat program semacam gerai untuk memperkenalkan produk-produk dari masyarakat,” kata Dr Doni. (Rz/RA)