Rektor IPB Universtiy, Prof Dr Arif Satria didamping Wakil Rektor IPB Bidang Sumberdaya, Perencanaan dan Keuangan, Prof Dr Agus Purwito, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Dr Ernan Rustiadi, Wakil Kepala LPPM bidang Pengabdian Masyarakat, Dr Sofyan Sjaf dan Dekan Fakultas Pertanian, Dr Sugiyanta berkesempatan mengunjungi Kebun Percobaan IPB Sukamantri, Bogor, 23/1. Pada saat yang sama, rombongan dari IPB University juga menyapa petani di Desa Sukamantri dengan diikuti Ketua Himpunan Alumni IPB University, R Fathan Kamil dan Kepala Pusat Kajian Hortikultura Tropika, Dr Awang Maharijaya.

“Ada sekitar 120 petani tanaman hias di Desa Sukamantri yang mendapat bimbingan dari IPB University. Saat ini mereka telah menyuplai tanaman hias ke sejumlah wilayah Indonesia, dengan omzet yang luar biasa besar,” terang Prof Arif Satria saat mengunjungi Desa Sukamantri dalam program #IPBSapaDesa.

Saat ini, 90 persen dari lahan seluas 40 hektar di kebun percobaan Sukamantri sudah ditanami melon, nanas, pisang, dukuh, taman hias, dan varietas tanaman inovasi IPB University. Kebun percobaan ini dijadikan tempat pembelajaran untuk para petani tanaman hias di lingkungan Sukamantri. Tidak hanya itu, tempat ini juga dijadikan sebagai tempat uji coba varietas baru di IPB University, sekaligus tempat praktikum dan penelitian dosen, serta area agroeduwisata.

“Desa Sukamantri ini telah selesai melakukan proses pengambilan Data Desa Presisi,” tambah  Dr Ernan Rustiadi tentang program yang berada di bawah tanggung-jawab Dr Sofyan Sjaf dan telah menasional tersebut. Kepala LPPM IPB University itu juga menegaskan, “Puluhan petani tanaman hias di sekitar Desa Sukamantri terbantu dengan program Kebun Percobaan ini. Kami LPPM IPB University akan mengintegrasikan keterpaduan pengelolaan kebun dengan pemberdayaan masyarakat sekitar Kebun Percobaan IPB Sukamantri. Diharapkan IPB mampu menyejahterakan masyarakat di sekitarnya melalui pengembangan  kebun percobaan, pendidikan, praktikum, magang, serta agroeduwisata,” ujar Dr Ernan.

Dekan Fakultas Pertanian, Dr Sugiyanta mengatakan, Kebun Percobaan IPB Sukamantri ini akan dijadikan sebagai kebun buah-buahan dan tanaman hias. Di samping itu, kebun ini akan difungsikan sebagai tempat pendidikan, penelitian, pengabdian, agroeduwisata, dan bisnis, supaya bisa mendukung tri dharma dan income generating.

Adapun Dr Awang Maharijaya, Ketua Tim Teaching industry yang mewadahi Implementasi Belajar Kampus Merdeka mengatakan, “Sebagian besar kebun diisi tanaman buah tahunan dan non-tahunan, seperti pisang, buah naga, alpukat, lengkeng, dan durian. Harapannya, Kebun Percobaan IPB Sukamantri ini menjadi tempat Teaching Industry. Selain itu, Kebun Percobaan IPB Sukamantri ini juga menjadi tempat pemberdayaan masyarakat dengan melakukan pendampingan petani bunga sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas.”

Dalam kesempatan yang sama, Ketua HA IPB University, R Fathan Kamil berharap almamater IPB University sebagai kampus yang melahirkan para pemimpin Indonesia diharapkan dapat menguatkan peran itu.  “IPB University harus membangun determinasi yang kuat dan mandiri, sehingga keilmuan itu menjadi sebuah variabel yang bisa menunjukkan kemaslahatan bersama. Mereka harus menjadi percontohan atau teladan bagi masyarakat dan bangsa ini, ” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, alumni IPB University yang ada di Indonesia terus mendukung upaya kemandirian kampus dan menguatkan kehadiran kampus di peran pembangunan bangsa. “Upaya ini menjadi bagian strategis dan komitmen utama kami di Forum Bisnis Alumni (FBA), sehingga menjadi prasyarat penting penguatan kampus IPB tercinta,” pungkas Fathan Kamil.