DRI IPB

Rancang Sentra Pemberdayaan Pemuda Desa, Dr Sofyan Sjaf Kerjasamakan Data Desa Presisi Dengan Kemenpora RI

Berita / Warta LPPM

Rancang Sentra Pemberdayaan Pemuda Desa, Dr Sofyan Sjaf Kerjasamakan Data Desa Presisi Dengan Kemenpora RI

Kehadiran Data Desa Presisi (DDP) di Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi membawa banyak manfaat besar. Khususnya dalam menyukseskan program Sustainable Development Goals (SDGs) Desa yang digagas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI. Selain program tersebut, kini dilakukan implementasi DDP berupa Program Sentra Pemberdayaan Pemuda Desa/Kelurahan yang digagas Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.

Gagasan tersebut disampaikan Sekretaris Deputi Kementerian Pemuda dan Olahraga, Esa Sukmawijaya dalam acara diskusi Program Sentra Pemberdayaan Pemuda, Senin (30/8). Turut hadir Pejabat Eselon 2 Divisi Pemberdayaan Pemuda, Kemenpora RI Drs Arifin MM, Wakil Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) bidang Pengabdian kepada Masyarakat IPB University, Dr Sofyan Sjaf, Camat Muara Gembong Kabupaten Bekasi Drs H Lukman Hakim, serta Kepala Desa Pantai Bakti H Manan. Acara ini juga dihadiri perwakilan daerah dari Lampung, Banten, dan daerah sekitarnya.

Dr Sofyan Sjaf memberikan apresiasi terhadap Kemenpora RI atas gagasan program untuk memberdayakan pemuda desa ini. Ia sangat mendukung seluruh upaya tersebut dengan menawarkan data pemuda Desa Pantai Bakti yang sudah dikumpulkan Unit Data Presisi (UDP) LPPM IPB University.

“Akan menjadi sangat menarik ketika Data Desa Presisi dipadukan dengan Data SDGs Desa milik Kemendes PDTT, jika diimplementasikan ke dalam satu program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pemuda,” ujar Penggagas DDP tersebut.

berita-rancang sentra pemberdayaan

Drs Arifin, MM mengakui program ini perlu evaluasi dan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak dalam penyelenggaraannya. Selain itu, pihaknya sangat mendukung upaya yang dilakukan Dr Sofyan Sjaf dalam menghadirkan Data Desa Presisi yang akan melengkapi data SDGs desa.

“Kami sangat terbantu dengan kehadiran Dr Sofyan Sjaf dan tim dari IPB University dalam menghadirkan data yang presisi untuk mensukseskan program ini. Kami harap kerjasama ini tidak hanya terjalin dalam program ini saja,” ujar Deputi Eselon 2  Kemenpora RI ini.

Sementara itu, Lukman Hakim menyampaikan beberapa dukungannya dalam menyukseskan program yang digagas oleh Kemenpora RI. Camat Muara Gembong Kabupaten Bekasi tersebut sangat yakin gagasan program yang memadukan kedua data ini akan menjadi program yang menarik yang harus diimplementasikan secara nasional.

“Harapan saya dalam program ini adalah implementasi yang dilakukan secara massal, khususnya di daerah Kecamatan Muara Gembong, bukan hanya Desa Pantai Bakti,” ujarnya.

Apresiasi disampaikan Manan atas keterlibatan Desa Pantai Bakti ini dalam program Sentra Pemberdayaan Pemuda. “Saya ucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak, khususnya IPB University yang telah membuka jalan kami dalam melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya Kemenpora RI. Sehingga bisa menjadi desa pertama yang menjalankan program ini,” ujar Kepala Desa Pantai Bakti tersebut.

Harapan dari diskusi ini adalah keterlibatan dari Tim DDP IPB University yang berhasil membuat Pedoman Sentra Pemberdayaan Pemuda Desa/Kelurahan yang akan diterapkan pada seluruh desa/kelurahan yang akan melaksanakan program tersebut. (**/Zul)