Program Studi Ekowisata Sekolah Vokasi dan P4W IPB University Kembangkan Desa Wisata
Program Studi Ekowisata Sekolah Vokasi dan P4W IPB University Kembangkan Desa Wisata
Program Studi Ekowisata, Sekolah Vokasi IPB University berkolaborasi dengan Pusat Pengkajian, Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University mengembangkan potensi wisata. Kolaborasi ini dilakukan dalam bentuk pendampingan kepada salah satu desa binaan P4W IPB University, yakni Kampung Sukagalih, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang berpontensi sebagai desa wisata berkonsep ekowisata.
Diskusi awal pengembangan desa wisata dipandu oleh Arief Rahman, SSi, MSi, selaku Kepala Divisi Perencanaan dan Pengembangan Komunitas P4W IPB University. Kegiatan ini dihadiri Dr Iskandar Lubis, selaku Kepala P4W IPB University, Kania Sofiantina Rahayu, SIKom, MPar, MTHM, selaku Ketua Program Studi Ekowisata Sekolah Vokasi IPB University, Dr Insan Kurnia selaku Sekretaris Program Studi Ekowisata Sekolah Vokasi IPB University dan para peneliti P4W IPB University. Diskusi ini membahas upaya membangun sinergi antara pusat studi dan program studi dalam kegiatan pendampingan.
Menurut Arif, kolaborasi ini diperuntukan bagi para mahasiswa dan dosen-dosen Program Studi Ekowisata IPB University dalam bentuk pengabdian masyarakat dan penelitian. “Kampung Sukagalih memiliki potensi wisata berupa sungai yang menjadi hulu dari Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarik, hutan damar, bidang pertanian, peternakan dan lain-lain. Sumberdaya alam dan budaya yang dimiliki kawasan Desa Cipeuteuy sangat berpotensi menjadi daya tarik jika dikemas dalam kegiatan ekowisata. Kawasan ini berdekatan dengan kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun-Salak dan kawasan hulu dari Sub DAS Citarik sehingga pengembangan ekowisata menjadi kontribusi positif bagi kelestarian kawasan konservasi,” ujarnya.
Langkah awal yang dilakukan dalam kolaborasi pendampingan desa ini adalah mengadakan kegiatan magang bagi kader-kader Desa Cipeuteuy. Program magang ini diisi dengan rangkaian kegiatan pembekalan dari tenaga pendamping P4W IPB University, Program Studi Ekowisata Sekolah Vokasi IPB University dan Depatemen Arsitektur Lanskap IPB University.
Para Kader Desa Cipeuteuy diajak untuk melihat peluang dalam mengembangkan wisata melalui potensi yang dimiliki Desa Cipeuteuy.
Ekowisata akan menjadi suatu konsep yang terus berkembang karena kegiatan wisatanya ramah lingkungan, berbasis masyarakat, sensitif secara budaya dan viable secara ekonomi.
Ketua Program Studi Ekowisata Sekolah Vokasi IPB University, Kania mengatakan, “Langkah awal yang perlu dilakukan adalah menyadarkan masyarakat terhadap prinsip ekowisata dan melibatkannya dalam setiap kegiatan pengembangan wisata. Untuk itu, Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) harus segera terbentuk”.
Dr Insan menambahkan bahwa dalam mengembangkan wisata, perencanaan pengembangan wisata itu sangat penting. Mulai dari menginvetarisasi dan mengidentifikasi potensi wisata, menentukan tujuan wisata, serta menyusun paket-paket wisata. Penataan objek-objek wisata, fasilitas, sarana dan prasarana serta infrastruktur pendukung wisata pun penting. Ini semua demi kenyamanan dan kepuasan wisatawan yang berkunjung. (KS/WB/Zul)