DRI IPB

Produksi Serasah Mangrove di Pesisir Tangerang, Banten

Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 2014

Produksi Serasah Mangrove di Pesisir Tangerang, Banten

Produksi Serasah Mangrove di Pesisir Tangerang, Banten

(Litterfall Production of Mangrove in Tangerang Coastal Area, Banten)

Gilang Rusrita Aida, Yusli Wardiatno*, Achmad Fahrudin, Mohammad Mukhlis Kamal

 

ABSTRAK

Ekosistem mangrove berperan penting dalam menyumbang bahan organik yang merupakan mata rantai utama dalam jaring-jaring makanan di ekosistem mangrove dari serasah yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan untuk menduga produksi serasah mangrove di daerah pesisir Tangerang. Struktur dan komposisi vegetasi pohon mangrove terdiri dari Avicenia marina, Avicenia alba, Rhizophora mucronata, dan Sonneratia caseolaris dengan kerapatan  pohon  antara  3 23  pohon/100  m2   dan  diameter  pohon  4,8 38,2  cm.  Hasil  pengelompokan  stasiun penelitian berdasarkan struktur dan komposisi mangrove dengan parameter fisika kimia lingkungan menunjukkan produksi serasah tertinggi dihasilkan oleh kelompok II (Stasiun 4; komposisi mangrove berupa Avicenia marina dan Rhizophora mucronata), kemudian kelompok III (Stasiun 6; komposisi mangrove berupa Sonneratia caseolaris) dan kelompok I (Stasiun 1, 2, 3, dan 5; komposisi mangrove berupa Avicenia alba, Avicenia marina, dan Rhizophora mucronata). Produksi serasah Kelompok II sebesar 3,86 ± 0,22 g/m2/hari, kemudian kelompok III dan I masing- masing  sebesar  3,63  ±  2,2  g/m2/hari  dan  2,88  ±  0,99  g/m2/hari.  Secara  keseluruhan,  total  produksi  serasah perharinya di daerah pesisir tersebut mencapai 3,45 g/m2/hari dengan komponen utama berupa daun (>80%), kemudian ranting dan organ reproduktif.

Kata kunci: daerah pesisir, ekosistem mangrove, serasah, Tangerang


ABSTRACT

Mangrove ecosystem plays an important role in contributing the organic matter from litter produced which is a major link of the food web in mangrove ecosystem. The research was conducted to estimate litterfall production of mangroves in Tangerang coastal area. The structure and composition of the mangrove ecosystem consists of Avicenia marina, Avicenia alba, Rhizophora mucronata, and Sonneratia caseolaris with density and diameter of mangrove trees about 3  23 tress/100 m2 and 4.8 38.2 cm, respectively. The results of station groupings based on the structure and composition of mangrove with environmental parameters showed the highest production of litterfall generated by group II (station 4; consists of Avicenia marina and Rhizophora mucronata), followed by group III (station 6; consists of Sonneratia caseolaris) and group I (station 1, 2, 3, and 5; of Avicenia alba, Avicenia
marina, and Rhizophora mucronata). Litterfal production of group II reached 3.86 ± 0.22 g/m2/day, followed by group
III and group I (3.63 ± 2.2 g/m2/day and 2.88 ± 0.99 g/m2/day, respectively). Overall, the total production of litterfall per day in the coastal area reached 3.45 g/m2/day with leaf as the main component (>80%), followed by twigs and
reproductive organs.

Keywords: coastal area, litterfall, mangrove ecosystem, Tangerang

Download : Abstrak