Pada hari Senin, tanggal 27 April 2009, bertempat di Pusat Studi Biofarmaka IPB, di Taman Kencana Bogor, diadakan pertemuan rutin antar pusat penelitian yang ada dalam koordinasi LPPM IPB. 

Setelah dibuka oleh Kepala LPPM IPB Prof. Dr. Ir. Bambang Pramudya MEng, acara diisi dengan penjelasan umum tentang kinerja Pusat Studi Biofarkama IPB, mulai dari sejah pembentukan, fasilitas penelitian, laboratorium dan koleksi tanaman obat, penelitian yang telah dan sedang dilakukan, kerjasama yang telah dan sedang dilakukan, serta beberpa paten yang telah dihasilkan dan sedang dalam upaya komersialisasikan dengan perusahan obat obatan herbal.  Penjelasan ini diberikan oleh Kepala Pusat Studi Biofarmaka Prof. Dr. Latifah Darusman.

Acara yang dihadiri oleh sebagian besar Kepala Pusat Penelitian di IPB, dihadiri pula oleh antara lain Wakil Kepala LPPM Bidang Penelitian Prof. Dr. Ir. Ronny Rachman Noor MRur.Sc. dan Wakil Kepala LPPM bidang Pengabdian kepada Masyarakat Dr. Ir. Prastowo.

Dalam sesi diskusi terdapat berbagai masukan dari forum untuk Pusat Studi Biofarmaka, antara lain memperioritaskan herbal unggulan yang dapat dijadikan ikon, seperti temu lawak dan mengambil peran yang lebih besar di tingkat nasional dalam penelitian dan pengembangan tanaman obat.

Acara dilanjutkan dengan penjelasan umum tentang tata cara dan rencana pemilihan Kepala Pusat Penelitian yang telah habis masa baktinya.  Pada awal bulan Juni 2009 ini terdapat 13 Kepala Pusat penelitian yang akan habis masa baktinya.  Diharapkan pusat pusat penelitian yang telah habis masa bakti kepala pusatnya  dapat mengajukan nama nama  calon kepala pusat terbaiknya sebanyak 2 orang untuk dibahas lebih lanjut di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB, untuk selanjutnya diajukan ke Rektor IPB untuk ditentukan kepala pusat. (RRN)