DRI IPB

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KAMBING PERAH DENGAN PEMBERIAN BISKUIT BIOSUPLEMEN PAKAN DI PETERNAKAN RAKYAT

Prosiding Seminar Hasil-Hasil PPM IPB 2013

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KAMBING PERAH DENGAN PEMBERIAN BISKUIT BIOSUPLEMEN PAKAN DI PETERNAKAN RAKYAT

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KAMBING PERAH DENGAN PEMBERIAN BISKUIT BIOSUPLEMEN PAKAN DI PETERNAKAN RAKYAT
(Enhancing Productivity of Dairy Goat By Feeding Biscuit Bio-Supplement at Dairy Goat Farm)

Yuli Retnani, Idat Galih Permana, Nur R. Komalasari, Rina Roslina, Amalia Ikhwanti
Dep. Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, IPB

ABSTRAK

Kambing perah merupakan jenis kambing yang dapat memproduksi susu dengan jumlah melebihi kebutuhan anaknya dan kambing perah yang biasa yang dipelihara adalah kambing Peranakan Etawah (PE) dan Saanen. Produksi susu kambing perah masih kurang dari 2 liter/ekor/hari  Biskuit biosuplemen  pakan  merupakan pakan  suplemen sebagai pemacu   produksi susu. Proses pembuatan biskuit biosuplemen pakan dengan bantuan proses  panas  dan  tekanan.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui    produksi  dan kualitas susu pada skala lapang. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL Faktorial) 2 x 2 x 6, dengan faktor A adalah jenis pakan dan faktor B adalah jenis peternakan. Ternak yang digunakan adalah 24 ekor. Biskuit biosuplemen pakan terdiri dari dua perlakuan yaitu T0 = Tanpa penambahan biskuit biosuplemen, T2  =Penambahan  15%  biskuit biosuplemen.  Pemberian biskuit biosuplemen berpengaruh nyata (P0,05) terhadap lemak, protein dan laktosa. Pemberiaan biskuit biosuplemen pakan   menghasilkan produksi susu lebih tinggi sekitar 41,03% dibandingkan pakan konvensional pada peternakan dengan pola pakan rendah protein, sedangkan pada peternakan dengan pola pakan tinggi protein menghasilkan produksi susu sekitar 0,19%. Pemberian biskuit biosuplemen  mengahasilkan IOFC yang lebih tinggi pada peternakan kambing perah di Leuwiliang.

Kata kunci: Biskuit, biosuplemen, uji kualitas, produktivitas, kambing perah.

ABSTRACT

This study aims to analyze the effect of biscuit bio-supplement on milk production and quality of dairy goat. This research was conducted the research on March-July 2013, at Laboratory of Feed Industry, Faculty of Animal Science, Bogor Agricultural University, Indonesia on March-July 2013. Twenty four heads of dairy goat were randomly assigned to two dietary treatments (six heads of goat/treatment). Experimental design used Completely Randomized Design Factorial, 2 x 2 x 6, with A factor different of feed and B factor different of farm. The treatments were level of biscuit bio-supplement  of Carica papaya  L  and  Indigofera  sp  leaf  i.e  T0  =0%,  T1  =15%.  The  result  indicated  the treatments have significant effect (P0.05) on fat, protein and lactose content of milk. It was concluded  that by feeding 15% biscuit bio-supplement yield  milk production 41,03% higher than conventional feed at the farm with using low protein of feed, while milk production approximetly only 0,15% higher than conventional feed at the farm with using high protein of feed. By feeding bisciut biosuplemen result in higher IOFC on dairy goat farms in Leuwiliang.

Keywords: Biscuit, bio-supplement, dairy goat, milk, quality, productivity.

 

Download: Abstrak