Peningkatan Produksi Susu Sapi Perah di Peternakan Rakyat Melalui Pemberian Katuk-IPB3 sebagai Aditif Pakan
Peningkatan Produksi Susu Sapi Perah di Peternakan Rakyat Melalui Pemberian Katuk-IPB3 sebagai Aditif Pakan
Peningkatan Produksi Susu Sapi Perah di Peternakan Rakyat Melalui Pemberian Katuk-IPB3 sebagai Aditif Pakan
(Increasing Milk Production of Dairy Cattle in the Farm by Giving Agik Suprayogi1*, Hadri Latif1, Yudi1, Asep Yayan Ruhyana2 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengevaluasi daun katuk depolarisasi (Katuk-IPB3) sebagai aditif pakan yang bermanfaat untuk meningkatkan produksi susu sapi perah di kondisi peternakan rakyat. Sebanyak 16 ekor sapi laktasi terseleksi dibagi menjadi 4 kelompok; setiap kelompok terdiri atas 4 ekor sapi, satu kelompok kontrol, dan 3 kelompok perlakuan, yaitu Katuk-IPB3 P-100, P-150, dan P-200. Kelompok sapi P100 diberi Katuk-IPB3 sebanyak 100 g/hari dan seterusnya, yaitu 150 g/hari, dan 200 g/hari. Perlakuan dilakukan pada 10 hari sebelum kelahiran sampai 2 bulan periode laktasi. Katuk-IPB3 menunjukkan respons positif pada peningkatan produksi susu secara nyata pada semua dosis pemberian dibandingkan dengan kelompok kontrol, dengan persentase peningkatan secara berurutan adalah 35, 40, dan 34%. Kemungkinan hal ini karena senyawa aktif non-polar dalam Katuk-IPB3 memainkan peran penting dalam aksi hormonal dan metabolik di kelenjar ambing. Kata kunci: aditif pakan, daun katuk, Katuk-IPB3, sapi perah, susu Keywords: dairy cattle, feed additive, Katuk-IPB3, milk, Sauropus androgynus |
Download : Abstrak |