IPB University mengadakan kegiatan FGD (Focus Group Discussion) dengan tema “Penguatan Kapasitas Berbasis Keluarga dan Potensi Produk Pertanian” yang di adakan di Lokasi Markas Jimmy Hantu, Desa Sukamantri 02/11/2020. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan  Dosen Mengabdi LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) IPB University.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat bidang Pengabdian kepada Masyarakat Dr. Sofyan Sjaf dan staf beserta jajaran tim Dosen dari Departemen Ilmu Keluarga dan konsumen Fakultas Ekologi Manusia IPB University Dr. Tin Herawati, Dr. Istiqlaliyah Muflikhati, Dr. Lilik Noor Yuliati, Dr. Megawati Simanjuntak dan Dr. Irni Rahmayani Johan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dosen dari Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB University Rajib Gandi M.Si.

Dr. Sofyan Sjaf menyampaikan bahwa Setelah dilakukan serah terima data dari kegiatan survey DDP (Data Desa Presisi) dari LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) IPB University kepada pihak Desa Sukamantri, langkah selanjutnya IPB University Kembali melakukan kegiatan riil dengan turun langsung ke Desa guna menindaklanjuti hasil temuan dari DDP, Sehingga bisa dilakukan Langkah yang strategis, implementatif berbasis DDP. “Adapun bentuk kegiatan turun lapang di Desa Sukamantri kelak dapat berupa Dosen Mengabdi, Alumni Mengabdi, dan Mahasiswa IPB Goes to Field. Diharapkan kelak, partisipasi aktif masyarakat desa tetap menjadi kunci utama dalam pengentasan permasalahan di Desa Sukamantri” pungkas nya.

Sementara itu Hermanto selaku Kadus Desa Sukamantri menjelaskan bahwa Secara umum, kegiatan bisnis pertanian di Desa Sukamantri cenderung mengikuti tren yang terjadi di pasar semata, dan harga komoditi pertanian sangat fluktuatif sehingga petani sering dirugikan karena ketidakpastian harga pasar.

Dr. Tin Herawati juga ikut menyampaikan terkait garis besar rencana kegiatan di Desa Sukamantri diantaranya perlu ada nya Basis data sebagai dasar kegiatan pemberdayaan masyarakat, perlu adanya tokoh penggerak masyarakat dan pentingnya transfer knowledge kepada warga desa. Ia juga menambahkan berdasarkan hasil yang diperoleh dari kegiatan DDP, masalah utama di Desa Sukamantri merupakan masalah ekonomi, diperlukan kolaborasi antara IPB University, Desa dan Sociopreneur dalam pengentasan kemiskinan salah satu nya dengan satelit usaha desa melalui BUMDES. Terlepas dari itu Desa sukamantri memiliki potensi usaha di bidang pertanian yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa lain.

Sebagai penutup dari kegiatan FGD, Dr. Irni Rahmayani Johan berharap bahwa semangat wirausaha harus terus ditanamkan dan harus konsisten dan berkomitmen dengan apa yang harus di kerjakan.