DRI IPB

PEMANFAATAN BAKTERI ENDOFIT PADA PISANG UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT DARAH: ISOLASI, UJI PENGHAMBATAN IN VITRO DAN IN PLANTA (Abdjad Asih Nawangsih)

JIPI Volume 12, No.1, 2007

PEMANFAATAN BAKTERI ENDOFIT PADA PISANG UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT DARAH: ISOLASI, UJI PENGHAMBATAN IN VITRO DAN IN PLANTA (Abdjad Asih Nawangsih)

 PEMANFAATAN BAKTERI ENDOFIT PADA PISANG UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT DARAH: ISOLASI, UJI PENGHAMBATAN IN VITRO DAN IN PLANTA
THE USE OF ENDOPHYTIC BACTERIA FROM BANANA TO CONTROL BLOOD DISEASE: ISOLATION, INHIBITION TEST IN V

By :
Abdjad Asih Nawangsih

Abstract : Penyakit darah yang disebabkan oleh bakteri penyakit darah (blood disease bacterium) merupakan salah satu penyakit penting pada pisang di Indonesia. Pengendalian penyakit menggunakan varietas tahan sulit dilaksanakan karena patogen dapat menyerang semua varietas pisang. Sanitasi dan eradikasi telah dilakukan oleh petani tetapi penyakit masih dapat ditemukan di lapangan dengan kejadian penyakit yang tinggi. Aplikasi beberapa bakteri rizosfer gagal mengendalikan penyakit ini di lapangan. Alternatif lain untuk pengendalian penyakit ini adalah menggunakan bakteri endofit yang memiliki relung hidup yang sama dengan patogen. Penelitian ini dilaksanakan untuk meng-isolasi satu atau lebih bakteri endofit dari pisang sebagai calon agens biokontrol, untuk menguji ke-mampuan penghambatan agens biokontrol terhadap bakteri penyakit darah secara in vitro dan terhadap kejadian penyakit secara in planta. Bakteri endofit diisolasi dari batang pisang sehat dari pertanaman yang terinfeksi. Isolat-isolat bakteri diuji kemampu-an penghambatannya terhadap bakteri penyakit darah melalui mekanisme antibiosis pada media agar-agar King B dan kemampuan berkompetisi dalam media cair King B. Dari penelitian ini diper-oleh satu isolat (CA8) yang menghasilkan zone hambatan dengan diameter mencapai 10 mm dan dua isolat (CA8 dan PK5) yang menghasilkan penekanan terhadap populasi bakteri penyalit darah relatif paling tinggi dibandingkan dengan 13 isolat lainnya. Populasi bakteri penyakit darah pada peng-hitungan 24 jam setelah aplikasi isolat CA8 dan PK5 berturut-turut adalah 4 ? 106 cfu/ml dan 7 ? 106 cfu/ml, sedangkan pada kontrol (akuades steril) populasinya mencapai 9 ? 1010 cfu/ml. Percobaan pada tanaman masih berlangsung dan gejala belum muncul setelah aplikasi agens biokontrol. Berdasar-kan ciri fisiologi, isolat CA8 dan PK5 berturut-turut diidentifikasi sebagai genus Bacillus dan Pseudomonas.

Keywords : Bacillus spp., Pseudomonas spp., bakteri endofit, blood disease bacterium, pisang

Abstrak : Blood disease caused by blood disease bacterium is one of the important diseases of banana in Indonesia. Disease control using resistant varieties was difficult to be practiced because the pathogen can attack all varieties of banana. Sanitation and eradication has been done by farmers but the disease still occured in the field with high incidence. Application of some rhizosphere bacteria failed to control the disease in the field. An alternative for disease control is the use of endophytic bacteria with the same niche of the pathogen. This experiment was conducted to isolate one or more endophytic bacteria from banana as candidate of the biocontrol agents, to investigate the potential suppression of the biocontrol agents to the blood disease bacterium in vitro, and to the disease incidence in planta. The endophytic bacteria were isolated from banana stem of healthy plant from an infected field. The isolates of the bacteria were investigated of their suppression to blood disease bacterium by antibiosis mechanism in King?s B agar and their competitiveness in King?s B liquid. From this experiment, one isolate (CA8) was found to produce inhibition zone and two isolates (CA8 and PK5) suppressed the population of blood disease bacterium relatively higher than the other thirteen isolates. The diameter of inhibition zone produced by isolate CA8 was up to 10 mm. The population of blood disease bacterium at 24 h after the application of isolate CA8 and PK5 were 4 x 106 cfu/ml and 7 x 106 cfu/ml respectively, while in control (sterilized distilled water) the population was up to 9 ? 1010 cfu/ml. The experiment in planta is still in progress and the symptom is not appear yet after application of the biocontrol agents. Based on the fisiological characteristics, the isolate CA8 and PK5 were identified as genus Bacillus and Pseudomonas, respectively.

Kata Kunci : Bacillus spp., Pseudomonas spp., endophytic bacteria, blood disease bacterium, banana