(10/8) Kemenristekdikti sukses menggelar puncak perayaan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HARTEKNAS) untuk ke-21 kalinya. Solo, tepatnya di Stadion Manahan menjadi saksi kemeriahan HARTEKNAS 2016 dengan tema “Inovasi untuk Kemandirian dan Daya Saing Bangsa”. Menurut Kemenristekdikti, perayaan kali ini berangkat dari pemikiran Inovasi dengan prinsip Better, Cheaper, and Faster, tanpa melupakan kualitas dan keunikan sumber daya yang dikembangkan dengan sentuhan IPTEK (Sumber: www.dikti.go.id).

LPPM IPB memamerkan produk unggulannya varietas padi IPB 3S yang mendapat perhatian tinggi dari pengunjung di Pameran HARTEKNAS ke-21.  Varietas IPB3S yang ditemukan oleh Dr. Hajrial Aswidinnoor menjadi salah satu produk inovatif nasional yang dipamerkan dalam Ritech Expo 2016. Varietas padi IPB 3S pun telah menyita perhatian pengunjung yang ingin mengetahui lebih jelas keunggulan/kelebihan dari varietas baru temuan IPB tersebut. Varietas IPB 3S diprediksi mampu meningkatkan produksi padi dan perekonomian petani Indonesia dengan potensi hasil panennya yang optimal mencapai 10.23 ton/ha GKG.

[masterslider id=”47″]

Padi jenis IPB 3S ini mempunyai ciri-ciri khas dan keunggulan berikut ini.
1. Umur tanaman pendek, hanya sekitar 112 hari,
2. Tanaman tahan terhadap kekeringan,
3. Potensi hasil panen 11,2 – 13,4 ton/ha,
4. Tahan terhadap penyakit Tungro dan serangan hawar daun bakteri patotipe III,
5. Cocok ditanam di berbagai jenis lahan,
6. Bentuk gabah agak medium (gendut),
7. Jumlah gabah per malai di atas 300 butir, dan
8. Tekstur nasi pulen.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ikut mensosialisasikan keunggulan-keunggulan pisang raja bulu ke para pengunjung. Diantaranya:
1. Rasa lebih manis dan legit
2. Penampilan menarik
3. Kandungan karoten relatif tinggi (88.3 mcg/100 g)
4. Indeks glikemik rendah (52%)
5. Tangkai kuat, buah tidak mudah lepas
6. Perakaran kuat sehingga tahan rebah
7. Nilai ekonomi tinggi
Dari keunggulan-keunggulan tersebut mampu meningkatkan ketahanan pangan dan stabilitas perekonomian masyarakat Indonesia.