Nalar Politik Ekonomi Indonesia
Nalar Politik Ekonomi Indonesia
Nalar ekonomi-politik Indonesia yang berdasarkan konstitusi ekonomi UUD 1945 mengarahkan strategi pembangunan Indonesia kepada pengolahan sumber daya alam yang merupakan keunggulan komparatif. Namun kita jangan sampai terjebak nalar pada pembagian kerja sama internasional yang membagi wilayah dunia menjadi dua, yaitu penghasil bahan mentah dan penghasil barang industri. Sebagaimana dianalisis oleh Raul Prebisch ekonom dari Argentina, maka pembagian kerja ini akan menempatkan kedua wilayah itu pada posisi tidak seimbang, sebagaimana diperlihatkan pada neraca perdagangan yang defisit pada pihak penghasil bahan dan pengekspor bahan mentah dan surplus pada pihak penghasil dan pengekspor barang industri.
Dalam keadaan begini, negara penghasil bahan mentah akan tetap kerdil dan mengalami keterbelakangan yang makin menjauh ke belakang. Karena itu menurut Prebisch, negara-negara penghasil bahan mentah harus mengolah kekayaan alamnya sendiri dan mengekspor dalam bentuk barang jadi industri yang mengandung nilai tambah.
Penulis : M. Dawam Rahardjo ISBN : 978-979–493-322–0 Penerbit : IPB PRESS Harga : Rp. 59.000,- |