DRI IPB

Mahasiswa KKN-T IPB University Bahas Pembentukan Desa Wisata di Kebumen

Berita / Warta LPPM

Mahasiswa KKN-T IPB University Bahas Pembentukan Desa Wisata di Kebumen

Tim mahasiswa IPB University yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) di Kebumen menggelar Bincang Asik (13/7) untuk membahas pembentukan desa wisata. Diskusi ini dihadiri aparat Pemerintah Desa Pejagatan, Kecamatan Kutowiangun, Kebumen, Jawa Tengah dan didampingi Dosen Pembimbing Lapang, Tintin Sarianti, SP, MM.

Desa Pejagatan memiliki empat dukuh dengan beberapa potensi di dalamnya. Dusun Krajan punya cikal bakal wisata budaya yaitu adanya Makam Mbah Jagad. Dusun Karunan memiliki potensi produk emping. Dukuh Kedungsumur memiliki potensi gerabah yang sudah turun temurun sejak zaman dahulu (ada 60 perajin yang masih produktif). Dan di dukuh Konduran ada potensi kerajinan bambu dan makam Mbah Karun.

“Saat ini yang jadi ikon utama Desa Pejagatan yaitu gerabah. Kami sedang membangun Tugu Gerabah di depan kantor desa. Kami juga punya Sanggar Gerabah sebagai sarana pendukung terciptanya desa wisata ke depannya,” ujar Purwanto selaku Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Pejagatan.

berita-mahasiswa-kkn-t-ipb-university-bahas-pembentukan-desa-wisata-di-kebumen-news

Menurutnya, penunjukan Desa Pejagatan sebagai desa wisata sudah cukup bagus. Program yang sudah ada dan program terdahulu dapat dimunculkan kembali.
“Adanya KKN-T mahasiswa IPB University ini sayang jika tidak dimanfaatkan untuk membangkitkan Desa Wisata Pejagatan ke depannya,” ujarnya.

Sementara itu, Tintin Sarianti, SP, MM mengatakan bahwa untuk mengembangkan desa wisata, perlu adanya model pengembangan bisnis sekaligus promosi yang bagus dari setiap kelembagaan yang ada di desa.”

“BUMDes sebagai ujung tombak yang harus bisa mengelola lembaga-lembaga yang ada sehingga diperlukan suatu model usaha bisnis yang tepat,” tambah Dosen IPB University ini.

Lokasi Desa Pejagatan ini menurutnya cukup strategis dengan beberapa potensi alam berupa sungai dan lahan pertanian yang luas. Ini bisa digali lebih lanjut sebagai pengembangan desa wisata ke depannya. Di sektor pertanian, BUMDes Desa Pejagatan bisa mengembangkan bibit unggul sehingga bisa menjadi salah satu produk argowisata yang menarik.

Dikatakannya, dalam pembentukan desa wisata sangat diperlukan peran dari setiap kelembagaan untuk mengelola desa wisata sehingga dapat mendatangkan income. Selain itu juga, perlu adanya promosi untuk memperkenalkan desa wisata tersebut.

“Harapannya tim KKN-T IPB University ini dapat membangkitkan Desa Wisata Pejagatan. Bisa melalui program pengoptimalan website desa dan program pemetaan desa wisata. Bisa juga dengan memunculkan kembali program yang sudah ada seperti event-event gerabah untuk mengenalkan kearifan lokal asli Desa Pejagatan,” imbuhnya. (ziy/Zul)