JAKARTA (bisnis.com): IPB berencana memproduksi secara massal mie jagung yang tengah dikembangkan oleh para mahasiswa Teknologi Pangan.

Hasil penelitian mahasiswa tentang mie jagung instant itu mendapat juara III dalam kompetisi Developing Silutions for Developing Countries (DSDC) di Amerika Serikat yang berlangung pada 6-10 Juni.

“Mereka menang dan meraih juara ketiga dari 16 negara yang ikut kompetisi,” kata Purwiyanto Hariyadi, Director of Seafast (Southeast Asian Food Science and Technology) Center, yang juga dosen pembimbing mahasiswa tersebut hari ini.

Tim mahasiswa IPB tersebut terdiri dari lima orang, yaitu Galih Nugroho, Kamalita Pertiwi, Ari Try Purbayanto, Chaterine Haryasyah, dan Riza Aris Apriady.

Galih, yang mempresentasikan hasil penelitian mie jagung itu kepada wartawan hari ini, mengatakan langkah ke depannya hasil penelitian mereka itu akan dikembangkan dan dipasarkan sebagai makanan siap saji.

Hasil penelitian mereka sekarang masih mie jagung yang dikhususkan bagi ibu-ibu hamil, agar gizinya makin bagus.

“Rasanya tak beda jauh dengan mie rasa kari yang sekarang banyak dijual di pasar. Namun, kami juga akan menciptakan mie jagung dengan banyak rasa untuk semua usia,” tambahnya.

Keberangkatan tim mahasiwa IPB tersebut ke AS atas bantuan dana yang diberikan oleh Nutrifood, berupa tiket dan akomodasi selama berkompetisi.

“Nantinya kami juga akan bantu di bidang lainnya, untuk kemajuan para mahasiswa dan negeri ini,” kata Susana, Kepala Divisi Riset Center PT Nutrifood Indonesia. (tw)

oleh : Rahmayulis Saleh

Sumber :  http://web.bisnis.com